Mensos Nilai Soeharto, Gus Dur, dan Marsinah Layak Jadi Pahlawan Nasional

Laporan: Sigit Nuryadin
Minggu, 09 November 2025 | 21:22 WIB
Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid atau yang biasa disapa Gus Dur (SinPo.id/ maarifnujateng)
Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid atau yang biasa disapa Gus Dur (SinPo.id/ maarifnujateng)

SinPo.id - Menteri Sosial (Mensos) RI, Syaifullah Yusuf atau kerap disapa Gus Ipul menilai Presiden ke-2 RI HM Soeharto, Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid (Gus Dur), hingga tokoh buruh Marsinah layak dianugerahi gelar Pahlawan Nasional.

“Presiden Soeharto memenuhi syarat, Presiden Abdurrahman Wahid memenuhi syarat, pejuang buruh Marsinah memenuhi syarat hingga Syaikhona Kholil juga memenuhi syarat,” ujar Gus Ipul kepada wartawan, Minggu, 9 November 2025.

Selain tokoh-tokoh tersebut, dia menyebut banyak nama pejuang dari berbagai provinsi yang telah diajukan ke pemerintah pusat untuk mendapatkan gelar Pahlawan Nasional. 

“Itu banyak sekali, nanti kita tinggal tunggu siapa yang akan mendapatkan gelar pahlawan tahun ini,” tutur dia. 

Gelar Pahlawan Nasional, kata Gus Ipul, telah melalui proses penilaian berjenjang dari tingkat daerah hingga pusat. 

“Siapa pun nanti yang diumumkan oleh Presiden RI, semuanya telah dinyatakan memenuhi syarat,” kata Gus Ipul. 

Gus Ipul pun mengajak masyarakat untuk mengenang jasa para pendahulu bangsa, sambil mencatat hal-hal yang perlu diperbaiki agar tidak terulang di masa depan. 

“Mari kita ingat yang baik-baik,” imbuh dia. 

Terkait adanya penolakan terhadap pencalonan Presiden Soeharto sebagai Pahlawan Nasional, Gus Ipul menekankan hal itu bagian dari proses dan dinamika pengusulan gelar. 

“Kita tunggu sebentar lagi ya,” tandasnya. 

BERITALAINNYA
BERITATERKINI