Kemenekraf Buka Dialog untuk Perkuat Ekosistem Fotografi Nasional
SinPo.id - Kementerian Ekonomi Kreatif (Kemenekraf) membuka ruang dialog untuk memperkuat ekosistem fotografi nasional. Langkah ini dilakukan guna menjembatani kepentingan pelaku industri, komunitas, dan pemerintah di tengah maraknya perdebatan soal etika fotografi di ruang publik.
Deputi Bidang Kreativitas Media Kemnekraf, Agustini Rahayu, menegaskan fotografi merupakan bagian penting dari subsektor ekonomi kreatif nasional yang perlu dijaga keberlanjutannya.
“Kami ingin mendengar langsung dari para pelaku fotografi tentang dinamika dan tantangan di lapangan. Salah satu tugas kami membuka jalur distribusi dan komersialisasi bagi setiap subsektor agar roda ekonomi kreatif tetap bergerak,” kata Agustini dalam keterangan resminya di Jakarta, Sabtu, 8 November 2025.
Menurut dia, kegiatan bertajuk “Mendengar dari Balik Lensa” yang digelar di Jakarta pada Jumat kemarin itu menjadi forum diskusi untuk merumuskan tata kelola fotografi yang lebih sehat dan produktif.
“Kasus-kasus yang muncul belakangan ini cukup mengganggu alur kerja dan interaksi di industri. Karena itu, kami hadir untuk memfasilitasi agar permasalahan ini dapat diselesaikan secara kolaboratif, bukan dengan saling menyalahkan,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Agustini mengungkapkan, pemerintah ingin berperan sebagai fasilitator, bukan semata regulator.
“Pemerintah bukan regulator yang menakutkan, tapi pihak yang menjembatani kepentingan bersama. Kami ingin memastikan industri fotografi berjalan dengan baik, sehat, dan transparan,” tutur dia.
Dia pun berharap sinergi berkelanjutan antara pelaku industri, komunitas, dan regulator dapat memperkuat ekosistem fotografi nasional sebagai bagian dari ekonomi kreatif Indonesia.
