Menteri PPPA: Pembelajaran di SMAN 72 Tetap Berlanjut, Metode Disesuaikan
SinPo.id - Pemerintah memastikan kegiatan belajar-mengajar di SMA Negeri 72 Kelapa Gading, Jakarta Utara, tetap berlanjut pasca-ledakan yang terjadi pada Jumat, 7 November 2025.
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Arifah Fauzi mengatakan, pembelajaran akan diteruskan dengan metode yang menyesuaikan kondisi psikologis siswa, guru, dan orang tua.
“Proses belajar-mengajar akan tetap berlanjut, hanya metode dan caranya yang sedang tadi didiskusikan,” kata Arifah kepada wartawan, Sabtu, 8 November 2025.
Menurut Arifah, Kementerian PPPA bersama kementerian dan lembaga terkait tengah menyiapkan pola pembelajaran yang mempertimbangkan kondisi emosional seluruh pihak terdampak.
“Besok akan dibicarakan lebih lanjut seperti apa sistem terbaik yang bisa diterapkan mulai Senin. Menurut saya sangat penting dilakukan pendampingan bukan hanya sesaat,” ujarnya.
Dia menegaskan, pendampingan yang dilakukan tidak hanya ditujukan untuk anak-anak, melainkan juga bagi guru dan orang tua.
“Kami ini pendampingan, pemulihan, itu penting. Saya yang anaknya tidak bersekolah di situ saja merasakan berat, apalagi para orang tua dan guru di sana,” ucapnya.
Lebih lanjut, Arifah memastikan dukungan pemulihan akan dilakukan secara berkelanjutan dengan melibatkan tenaga profesional.
"Pendampingan akan difokuskan pada trauma healing, konseling keluarga, dan penguatan lingkungan sekolah yang aman bagi siswa," tandasnya.
