Pemukim Ilegal Israel Lakukan Kekerasan Terhadap Warga Palestina di Tepi Barat

Laporan: Galuh Ratnatika
Kamis, 30 Oktober 2025 | 07:06 WIB
Foto: AFP
Foto: AFP

SinPo.id -  Pemukim ilegal Israel terus melakukan kekerasan terhadap warga Palestina di Tepi Barat yang diduduki saat mereka mencoba pergi ke kebun zaitun mereka.

Menurut kantor kemanusiaan PBB (OCHA), terdalat sekitar 86 serangan pemukim ilegal ketika waktu panen tiba sejak awal Oktober. Serangan itu menyebabkan korban jiwa atau kerusakan properti.

"Serangan itu mencakup serangan terhadap petani, pencurian hasil panen, dan vandalisme pohon zaitun," kata OCHA, dilansir dari Al Jazeera, Kamis 30 Oktober 2025.

Tak hanya itu, pemukim ilegal Israel bahkan menargetkan kendaraan warga Palestina di desa Deir Nidham, barat laut Ramallah, di Tepi Barat yang diduduki.

"Para pemukim melemparkan batu ke arah kendaraan di pintu masuk desa, mengakibatkan kerusakan pada sejumlah mobil dan kaca jendela pecah," tulis kantor berita Wafa.

Para pemukim juga menebang ratusan pohon zaitun tua di desa Qaryut, selatan Nablus. Menurut petani setempat, mereka pohon zaitun mereka hancur setelah mendapatkan izin akses dua hari ke tanah mereka.

Adapun tanah mereka terletak di dekat pemukiman ilegal Israel di Eli, yang dibangun di desa Qaryut, as-Sawiya, dan al-Lubban Asharqiya.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI