Wagub DKI Dorong Gaya Hidup Sehat Jadi Penopang Status Kota Global Jakarta

Laporan: Sigit Nuryadin
Minggu, 26 Oktober 2025 | 16:58 WIB
Wagub DKI Jakarta Rano Karno (SinPo.id/ Dok. Pemprov DKI)
Wagub DKI Jakarta Rano Karno (SinPo.id/ Dok. Pemprov DKI)

SinPo.id - Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Rano Karno mendorong agar gerakan olahraga warga seperti Jalan Nordik menjadi bagian dari budaya hidup sehat di Ibu Kota. 

Hal itu Rano sampaikan saat menghadiri kegiatan Jalan Nordik Akbar Indonesia 2025 di Gedung Sasono Utomo, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, Minggu, 26 Oktober 2025.

Menurut Rano, olahraga berbasis komunitas seperti Jalan Nordik tidak hanya berdampak pada kesehatan warga, tetapi juga menjadi penanda kemajuan peradaban kota. 

“Olahraga ini harus terus disosialisasikan. Semakin banyak warga yang bergerak aktif, semakin tinggi kualitas hidup di Jakarta,” ujar Rano.

Dia menyebut, meningkatnya partisipasi warga dalam kegiatan olahraga berkontribusi terhadap naiknya peringkat Global City Index Jakarta, yang kini berada di posisi 71 dari sebelumnya 74. 

“Dari lima kriteria global city index, salah satunya adalah bagaimana kota mampu menggerakkan warganya untuk aktif di berbagai aspek kehidupan. Ini bukti bahwa Jakarta berada di jalur yang tepat,” tuturnya. 

Rano juga mengapresiasi Komunitas Jalan Nordik Indonesia (KJNI) sebagai penyelenggara kegiatan tahunan tersebut. Ia berharap kegiatan seperti ini rutin digelar di berbagai wilayah kota. 

“Saya sudah berbincang dengan panitia dari Jakarta agar kegiatan serupa bisa diperluas. Kita ingin olahraga menjadi gaya hidup, bukan sekadar kegiatan musiman,” kata Rano. 

Adapun Jalan Nordik sendiri merupakan olahraga asal Finlandia yang memadukan teknik berjalan dengan penggunaan tongkat khusus seperti alat ski. Aktivitas ini dinilai efektif membakar kalori lebih banyak dibandingkan jalan biasa serta mengurangi beban pada persendian.

Rano pun mengajak warga untuk menjaga semangat berolahraga sekaligus memperkuat kebiasaan menggunakan transportasi publik. 

“Keduanya bagian dari kota sehat dan berkelanjutan yang kita cita-citakan,” tandasnya. 

BERITALAINNYA
BERITATERKINI