Surat Haru Siswa Bandung Barat untuk Prabowo: Tunggu Kami, Ya Pak
SinPo.id - Sebuah surat tulus dari seorang siswa Sekolah Rakyat Menengah Pertama (SRMP) di Bandung Barat, Jawa Barat, membuat Presiden RI Prabowo Subianto terdiam haru. Surat itu berisi ucapan terima kasih dan selamat ulang tahun kepada Presiden, yang disebut telah membuka jalan bagi anak-anak kurang mampu untuk kembali bersekolah.
Kisah ini dibagikan oleh Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya melalui unggahan di akun resmi Instagram @sekretariat.kabinet, Jumat 25 Oktober 2025. Dalam unggahan tersebut, tampak Prabowo mengenakan setelan jas hitam, membaca selembar surat dengan raut wajah serius dan penuh perhatian.
“Sebuah titipan surat. Selembar kertas yang penuh makna. Dari Muhammad Daffa Rasyid, seorang siswa Sekolah Rakyat Menengah Pertama II Bandung Barat, untuk Presiden Prabowo,” tulis Teddy.
Isi Surat yang Menyentuh Hati Presiden
Dalam unggahan itu juga terlihat isi surat yang ditulis tangan oleh Muhammad Daffa Rasyid. Surat tersebut dibuat pada 17 Oktober 2025 di Cisarua, Bandung Barat, dan berisi ucapan tulus kepada Presiden:
“Terima kasih Bapak Prabowo karena telah membuat Sekolah Rakyat ini sehingga saya dan teman-teman bisa kembali merasakan bangku sekolah. Sekolah ini yang akan merakit kami menjadi anak-anak yang kreatif, cerdas, dan memiliki jiwa kepemimpinan seperti Bapak.
Mungkin sepuluh tahun ke depan kami akan menjadi orang yang sukses dan bisa membangun negara ini. Tunggu kami, ya Pak.
Di hari yang bahagia ini, saya ingin mengucapkan selamat ulang tahun yang ke-74 untuk Bapak. Semoga Bapak selalu sehat dan semoga Bapak kelak bisa berkunjung ke SRMP II Bandung Barat.
Salam hangat dari saya,
Muhammad Daffa Rasyid.”
Ungkapan sederhana dari siswa SMP itu menggambarkan rasa syukur atas program Sekolah Rakyat, inisiatif yang memberi kesempatan belajar bagi anak-anak dari keluarga tidak mampu.
Prabowo dan Misi Pendidikan Inklusif
Program Sekolah Rakyat merupakan salah satu inisiatif prioritas pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto, yang menargetkan pemerataan akses pendidikan untuk seluruh anak Indonesia, termasuk di daerah terpencil.
Sebelumnya, Presiden Prabowo juga menyebut bahwa pemerintah akan melibatkan TNI dan Polri untuk menjaring siswa ber-IQ tinggi dari keluarga miskin, agar mendapat kesempatan menempuh pendidikan berkualitas.
Unggahan surat dari Muhammad Daffa ini menuai banyak komentar positif di media sosial. Banyak warganet menilai, surat itu mencerminkan harapan generasi muda terhadap pemimpin yang peduli pendidikan dan masa depan bangsa.

