Menlu Sugiono: Percakapan Prabowo dan Donald Trump di KTT Gaza Bersifat Pribadi
SinPo.id - Menteri Luar Negeri (Menlu) Sugiono menegaskan bahwa percakapan antara Presiden RI Prabowo Subianto dan Presiden Amerika Serikat Donald Trump di sela-sela KTT Perdamaian Gaza di Sharm El-Sheikh, Mesir, bersifat pribadi dan tidak berkaitan dengan urusan formal kenegaraan.
Pernyataan itu disampaikan Sugiono menanggapi video yang viral di media sosial, memperdengarkan percakapan ringan antara kedua pemimpin yang tertangkap oleh mikrofon podium. Dalam video tersebut, publik menyoroti momen ketika Prabowo sempat menyinggung kemungkinan pertemuan dengan keluarga Trump.
“Banyak hal yang keduanya bicarakan di luar hal-hal yang sifatnya formal kenegaraan, karena dua-duanya juga teman,” ujar Menlu Sugiono, Selasa 15 Oktober 2025.
Ia menegaskan tidak ada hal luar biasa dari momen tersebut. Menurutnya, Presiden Prabowo memang dikenal dekat dengan sejumlah pemimpin dunia dan sering berbincang secara informal di sela agenda internasional.
“Biasa kan ya, Pak Presiden berbicara dengan kepala negara yang lain berdua-berdua, dan saya kira hubungan Pak Presiden dengan Presiden Trump juga sangat cukup dekat,” tambahnya.
Menanggapi dugaan bahwa pembicaraan tersebut menyinggung rencana pertemuan dengan Eric Trump, putra Donald Trump sekaligus Wakil Presiden Eksekutif Trump Organization, Sugiono mengaku tidak mengetahui secara pasti isi pembicaraan tersebut.
“Saya tidak tahu isi pembicaraannya apa, bisa jadi macam-macam. Pak Prabowo sering ngobrol berdua, kemarin juga di saat menunggu di lounge itu beliau berbicara dengan banyak kepala negara,” jelasnya.
Sugiono menambahkan, apabila dalam percakapan itu terdapat hal yang bersifat resmi atau perlu ditindaklanjuti dalam konteks hubungan diplomatik, maka Kementerian Luar Negeri akan menerima arahan langsung dari Presiden.
Rekaman percakapan Prabowo dan Donald Trump menjadi viral di berbagai platform media sosial. Dalam potongan video yang beredar, terdengar Prabowo menanyakan peluang untuk bertemu dengan Eric Trump setelah Trump menyampaikan pidato terkait gencatan senjata di Gaza.
Hingga kini, belum ada keterangan resmi dari pihak Gedung Putih maupun Istana terkait isi lengkap percakapan kedua pemimpin tersebut.
