Erick Thohir Minta Maaf ke Presiden Prabowo atas Gagalnya Timnas Lolos ke Piala Dunia 2026

Laporan: Tim Redaksi
Rabu, 15 Oktober 2025 | 02:40 WIB
Menpora RI Erick Thohir. (Agus Priatna/SinPo.id)
Menpora RI Erick Thohir. (Agus Priatna/SinPo.id)

SinPo.id -  Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Erick Thohir menyampaikan permohonan maaf kepada Presiden RI Prabowo Subianto atas kegagalan Timnas Indonesia melaju ke Piala Dunia 2026.

Menurut Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi, permintaan maaf tersebut disampaikan Erick dalam rapat terbatas yang digelar sesaat setelah Presiden Prabowo kembali dari kunjungan kenegaraan di Mesir, di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Selasa 15 Oktober 2025.

“Menteri Pemuda dan Olahraga melaporkan kepada Bapak Presiden sekaligus memohon maaf bahwa Timnas kita belum berhasil lolos ke Piala Dunia 2026,” ujar Prasetyo seusai rapat.

Menanggapi hal itu, Presiden Prabowo menyampaikan rasa berat hati menerima kenyataan bahwa Timnas Indonesia belum mampu menembus ajang sepak bola paling bergengsi di dunia tersebut. Namun, Kepala Negara menegaskan agar semangat dan perjuangan sepak bola nasional tidak berhenti sampai di sini.

“Presiden berpesan agar sektor sepak bola nasional tidak berhenti berjuang dan segera menatap dua event besar berikutnya — Piala Asia 2027 dan Olimpiade 2028,” kata Prasetyo.

Mensesneg menambahkan, Presiden Prabowo juga meminta dilakukan evaluasi menyeluruh terhadap program pembinaan dan performa sepak bola nasional.

“Presiden tidak menyinggung secara spesifik posisi pelatih Patrick Kluivert, namun menekankan pentingnya langkah perbaikan yang terstruktur dan jangka panjang,” ujarnya.

Seperti diketahui, Timnas Indonesia gagal lolos ke Piala Dunia 2026 setelah tersingkir di fase kualifikasi zona Asia. Skuad Garuda sempat menunjukkan performa menjanjikan di awal kompetisi, namun kehilangan konsistensi pada laga-laga krusial melawan tim kuat seperti Irak dan Arab Saudi.

Kegagalan tersebut menjadi pukulan bagi publik sepak bola Tanah Air yang sempat menaruh harapan besar kepada generasi muda seperti Marselino Ferdinan, Rafael Struick, dan Justin Hubner.

Kendati demikian, arahan Presiden Prabowo untuk terus melakukan pembinaan dan membangun sistem olahraga nasional yang lebih kuat diharapkan menjadi awal baru bagi kebangkitan sepak bola Indonesia di ajang internasional mendatang.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI