Drama Pegadaian Championship 2025/26: Garudayaksa FC Perkasa di Pakansari, Persipura Tumbang di Sidoarjo
SinPo.id - Garudayaksa FC kembali menunjukkan taringnya di Pegadaian Championship 2025/26. Bermain di depan publik sendiri, tim besutan Khamid Mulyono sukses menumbangkan Adhyaksa FC Banten dengan skor 2-0 di Stadion Pakansari, Bogor, Sabtu 11 Oktober 2025 sore WIB.
Dua gol kemenangan dicetak oleh Adlin Cahya pada menit ke-20 dan Ryu Seung-woo di menit ke-71. Hasil ini membawa Garudayaksa FC naik ke puncak klasemen sementara Grup 1 dengan koleksi 11 poin, unggul tipis dari PSMS Medan dan Adhyaksa FC.
Penyerang Garudayaksa FC, Everton, menyebut kemenangan ini sebagai buah dari kerja keras tim.
“Semua pemain bekerja keras sejak menit pertama dan kami pantas mendapat hasil ini. Saya senang bisa berkontribusi membantu tim meraih tiga poin,” ujar Everton seusai laga.
Pelatih kepala Khamid Mulyono turut mengapresiasi konsistensi anak asuhnya dalam menerapkan strategi permainan. Menurutnya, fokus dan disiplin menjadi faktor penentu kemenangan.
“Pemain bermain luar biasa dan bisa menjalankan apa yang sudah saya sampaikan dari strategi yang diinginkan. Meski di awal sempat ada miskomunikasi, tapi gol pertama membuat mental pemain bangkit,” jelas Khamid.
Meski puas dengan kemenangan, Khamid menilai masih ada pekerjaan rumah yang harus dibenahi, terutama dalam penyelesaian akhir.
“PR kita hanya banyaknya peluang yang belum menjadi gol,” tambahnya.
Sementara itu, nasib berbeda dialami Persipura Jayapura. Bertandang ke markas Deltras FC di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, tim berjuluk Mutiara Hitam itu harus pulang dengan tangan hampa usai kalah 2-0, Sabtu malam (11/10).
Deltras unggul berkat dua gol pemain asal Kamerun, Neville Mbanwei Tengeg, masing-masing di babak pertama dan akhir pertandingan. Persipura kesulitan mengembangkan permainan setelah bek Artur Jesus Vieira menerima kartu merah di menit ke-31.
Pelatih Ricardo Salampessy mengakui bahwa kartu merah menjadi titik balik pertandingan.
“Rencana kami tidak berjalan maksimal. Setelah kartu merah, jalannya pertandingan berubah. Kami coba menambah pemain menyerang di babak kedua, tapi akhirnya kebobolan lagi,” ungkap Ricardo.
Meski menelan kekalahan, Ricardo tetap memberikan apresiasi untuk perjuangan pemainnya.
“Semua pemain sudah bekerja keras di lapangan, mencoba menyamakan kedudukan, tapi hasil belum berpihak kepada kami,” ujarnya.
Dengan hasil ini, Persipura Jayapura tertahan di papan tengah dengan tujuh poin, sedangkan Deltras FC merangsek ke posisi empat besar Grup 2.
Pekan ini menjadi pekan panas di Pegadaian Championship 2025/26: Garudayaksa FC mengokohkan dominasi di puncak klasemen, sementara Persipura harus bangkit dari kekalahan untuk menjaga asa ke babak berikutnya.