Pekan Depan, BGN Wajibkan Dapur MBG Lakukan Rapid Test Makanan

Laporan: Tio Pirnando
Sabtu, 11 Oktober 2025 | 13:34 WIB
Ilustrasi petugas sedang menyiapkan menu makan bergizi gratis. (SinPo.id/dok. BGN)
Ilustrasi petugas sedang menyiapkan menu makan bergizi gratis. (SinPo.id/dok. BGN)

SinPo.id - Badan Gizi Nasional (BGN), mulai pekan depan, mewajibkan seluruh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Indonesia melakukan rapid test makanan sebelum disajikan kepada penerima manfaat program Makan Bergizi Gratis (MBG). 

Kebijakan ini merupakan tindak lanjut dari instruksi Presiden Prabowo Subianto untuk memastikan setiap makanan yang disajikan aman, higienis, dan memenuhi standar gizi.

"Presiden sudah menginstruksikan agar setiap SPPG memiliki alat rapid test untuk uji makanan yang sudah diolah. Kami pastikan minggu depan seluruh dapur gizi sudah memilikinya," ujar Kepala BGN Dadan Hindayana, dikutip Sabtu, 11 Oktober 2025. 

Dadan menegaskan, langkah ini diambil demi keselamatan anak-anak penerima manfaat, yang menjadi prioritas utama dalam program MBG. 

"Keselamatan siswa lebih penting dari apa pun. Kami tidak ingin ada makanan yang disajikan tanpa pengujian," tegasnya.

Selain rapid test, BGN juga menginstruksikan dapur gizi menggunakan air bersertifikat dan menyiapkan alat sterilisasi food tray bersuhu 120 derajat untuk menjaga standar kebersihan makanan.

"Setiap piring yang disajikan harus aman, bergizi, dan seimbang. Ini bukan sekadar program makan gratis, tapi komitmen negara untuk menjaga kesehatan generasi muda," pungkasnya.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI