Digelar di ICE BSD, NLP Expo 2025 Hadirkan Inovasi Bisnis Peternakan Indonesia
SinPo.id - PT Debindo Global Expo siap menggelar edisi perdana Nusantara Livestock and Poultry (NLP) Expo 2025, pada 6-9 November 2025, di ICE BSD City, Tangerang. Pameran ini berfokus pada penguatan dan pengembangan sektor peternakan di Indonesia dengan menampilkan produk, layanan, dan solusi inovatif dari berbagai merek ternama.
NLP Expo 2025 menghadirkan peluang strategis bagi peternak, investor, dan pemangku kebijakan untuk menjalin kemitraan baru serta memperluas jaringan bisnis jangka panjang.
"Modernisasi teknologi adalah langkah penting untuk menjaga ketahanan pasokan produk unggas nasional," ujar Ketua V Gabungan Perusahaan Pembibitan Unggas (GPPU), Dewa Putu Sumerta di kawasan Kebayoran Baru, Kamis, 9 Oktober 2025.
NLP Expo 2025 juga didukung beberapa pelaku industri, seperti Nusaqu, Agrifam, dan Chickin. Mereka menyatakan dukungannya terhadap penyelenggaraan NLP Expo 2025.
"Kami percaya bahwa masa depan peternakan Indonesia akan ditentukan oleh kemampuan peternak memanfaatkan data dan teknologi," kata CEO & Founder Nusaqu, Nanang Sugiarto.
NLP Expo 2025 juga akan menghadirkan kegiatan pendukung seperti Nusantara Food Summit, Panel Discussion terkait Smart & Sustainable Poultry, dan Panel Discussion terkait Mengintegrasikan Biogas dan Biofuel dalam Rantai Pasokan Pertanian dan Perternakan.
Para pengunjung dapat menghadiri NLP Expo 2025 secara gratis dengan melakukan pendaftaran melalui laman resmi www.nusantaralivestockexpo.com/register. Pameran ini diharapkan menjadi momentum penting bagi kemajuan ekosistem peternakan dan unggas Indonesia.
"Melalui NLP Expo 2025, kami berkomitmen menghadirkan solusi nutrisi yang mendukung produktivitas dan kesejahteraan hewan," ujar Vice President Agrifam, Andy Pian.
Sementara, Chickin Indonesia, startup agritech yang fokus pada digitalisasi peternakan unggas, menekankan pentingnya teknologi dalam meningkatkan efisiensi dan kesejahteraan ternak.
"Melalui solusi berbasis IoT, AI, dan data analytics, Chickin membantu peternak mengelola kandang secara lebih cerdas dan produktif," ujar CEO Chikin Indonesia, Tubagus Syailendra Wangsadisastra
