Pemprov DKI Permudah Perizinan untuk Dongkrak Investasi

Laporan: Sigit Nuryadin
Kamis, 09 Oktober 2025 | 21:46 WIB
Ilustrasi investasi (SinPo.id/Freepik/Funtap)
Ilustrasi investasi (SinPo.id/Freepik/Funtap)

SinPo.id - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terus mendorong kemudahan dalam proses perizinan guna menarik investor baik domestik maupun asing. Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP) DKI Jakarta, Heru Hermawanto, menegaskan, tanpa adanya kepastian dalam perizinan, investor tidak akan tertarik menanamkan modal di ibu kota.

“Kalau prosesnya berbelit dan tidak ada kepastian, investor pasti akan ragu. Kami berkomitmen memangkas birokrasi agar waktu pengurusan izin bisa lebih singkat dan transparan,” ujar Heru dalam acara Jakarta Investment Festival (JIF) 2025 di Jakarta Selatan, Kamis, 9 Oktober 2025.

Heru mengakui, selama ini proses perizinan di Jakarta memang cenderung lebih rumit dibandingkan beberapa negara lain yang sudah menerapkan fasilitas lengkap mulai dari lokasi hingga kemudahan administrasi. Oleh sebab itu, Pemprov DKI kini fokus mempercepat proses dan memperbaiki mekanisme perizinan.

“Dengan memperbaiki sistem ini, kami ingin Jakarta menjadi pusat investasi yang tidak hanya menjanjikan potensi besar, tapi juga kemudahan dan kepastian,” tuturnya. 

Heru juga berharap JIF 2025 tidak hanya menjadi ajang promosi, tapi juga sarana untuk mengidentifikasi hambatan-hambatan di lapangan agar segera bisa diatasi.

“Dialog terbuka dengan investor dan pemangku kepentingan penting supaya kami bisa tahu persis apa yang perlu diperbaiki. Intinya, memastikan investor mendapatkan kepastian dan kenyamanan dalam berinvestasi,” kata Heru. 

Adapun festival investasi yang digelar sejak Juli ini mengangkat tema “Jakarta The Epicentrum of ASEAN: Invest SMART for a Global Start,” menggarisbawahi peran Jakarta sebagai kota global di Asia Tenggara yang berfokus pada investasi cerdas. Berbagai proyek BUMD yang menjadi magnet investasi seperti sektor transportasi, pengelolaan air bersih, serta ekonomi sirkular dipamerkan dalam acara tersebut.

Menurut dia, hingga semester I tahun ini, realisasi investasi di Jakarta mencapai Rp140,8 triliun, menempatkan ibu kota sebagai tujuan investasi terbesar kedua di Indonesia setelah Jawa Barat.

Heru optimistis langkah perbaikan dan kemudahan perizinan yang tengah digulirkan akan semakin memperkuat posisi Jakarta sebagai destinasi utama investasi.

“Kalau proses izin sudah cepat dan jelas, sayaqaA yakin investor akan semakin yakin menanamkan modalnya di sini,” tandasnya.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI