Eddy Soeparno Sambut Baik Pertemuan Prabowo dan Jokowi: Tanda Politik Teduh dan Demi Kemaslahatan Rakyat

Laporan: Tim Redaksi
Rabu, 08 Oktober 2025 | 00:56 WIB
Presiden ke-7 Jokowi dan Presiden Prabowo makan siang di Kertanegara (SinPo.id/ Setpres)
Presiden ke-7 Jokowi dan Presiden Prabowo makan siang di Kertanegara (SinPo.id/ Setpres)

SinPo.id -  Wakil Ketua MPR RI Eddy Soeparno menyambut positif pertemuan antara Presiden Prabowo Subianto dan Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi). Ia meyakini bahwa pertemuan dua tokoh nasional itu membahas hal-hal strategis untuk kemaslahatan masyarakat dan kemajuan bangsa.

“Kalau pemimpin-pemimpin kita bertemu, saya meyakini mereka bicara dan memprioritaskan maslahat untuk masyarakat. Saya percaya pertemuan Presiden Prabowo dengan Pak Jokowi maupun tokoh-tokoh lainnya akan membawa kebaikan,” ujar Eddy dalam keterangannya di Jakarta, Selasa 7 Oktober 2025.

Menurut Eddy, pertemuan tersebut turut menghadirkan suasana politik yang teduh dan sejuk di Tanah Air. Ia menilai silaturahmi antarpemimpin merupakan langkah penting untuk memperkuat persatuan di tengah dinamika politik yang kerap menghangat.

“Kita sangat senang ketika pemimpin negara melakukan silaturahmi dalam kondisi yang sejuk dan teduh serta berupaya menghadirkan situasi yang guyub,” katanya.

Bahas Ekonomi dan Demokrasi

Sebagai politikus, Eddy menilai pertemuan antara Prabowo dan Jokowi kemungkinan besar membahas berbagai agenda penting, mulai dari pertumbuhan ekonomi nasional, penguatan demokrasi, hingga pembangunan berkelanjutan.

Ia menambahkan bahwa selama ini Presiden Prabowo dikenal terbuka terhadap masukan dari berbagai kalangan, termasuk para mantan presiden dan tokoh masyarakat.

“Selama ini Presiden Prabowo banyak mendengar dan menerima masukan dari berbagai pihak. Bukan hanya mendengar, tapi juga mengimplementasikan masukan itu ke dalam kebijakan nyata yang berdampak positif bagi masyarakat,” tutur Sekjen PAN itu.

Pertukaran Pengalaman Pemerintahan

Eddy juga melihat pertemuan Prabowo dan Jokowi sebagai momentum penting untuk bertukar pengalaman dalam mengelola pemerintahan dan menghadapi tantangan bangsa ke depan.

“Saya yakin Pak Prabowo dan Pak Jokowi bertukar pikiran mengenai pengalaman-pengalaman masa lalu yang bisa dijadikan rujukan untuk hal-hal yang lebih baik ke depannya — baik dari aspek demokrasi, penguatan sendi-sendi ekonomi, maupun tata kelola pemerintahan,” ujarnya.

Pertemuan tersebut, lanjut Eddy, menjadi simbol kedewasaan politik sekaligus harapan bahwa kepemimpinan nasional ke depan akan berjalan dalam suasana kebersamaan, stabilitas, dan semangat gotong royong demi kemajuan Indonesia.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI