Negosiator Hamas dan Israel Memulai Perundingan Tak Langsung di Mesir
SinPo.id - Para negosiator dari Hamas dan Israel telah berpartisipasi dalam perundingan tidak langsung di Mesir dalam rangka membahas usulan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump untuk mengakhiri perang di Gaza.
Menurut Al-Qahera News, yang berafiliasi dengan intelijen negara Mesir, para delegasi berkumpul di resor Laut Merah Sharm el-Sheikh untuk membahas persiapan pembebasan tahanan dan narapidana, sejalan dengan rencana AS.
"Mediator Mesir dan Qatar sedang bekerja sama dengan kedua belah pihak untuk membangun mekanisme bagi pertukaran tersebut," lapor outlet berita tersebut, dilansir dari Al Jazeera, Selasa, 7 Oktober 2025.
Seorang pejabat Palestina yang dekat dengan perundingan tersebut mengatakan, sesi pertama perundingan berakhir pada Senin malam dan diskusi lebih lanjut dijadwalkan berlangsung pada hari Selasa.
Perundingan tersebut telah meningkatkan harapan bagi seluruh rakyat Palestina akan berakhirnya konflik yang telah menewaskan puluhan ribu orang di Gaza. Namun, banyak potensi hambatan untuk mencapai kesepakatan karena Israel terus membunuh warga Palestina.
Bahkan di tengah berlangsungnya perundingan, 10 orang dilaporkan tewas di Gaza, di antaranya tewas ditembak saat mencari bantuan. Jumlah kematian tersebut menambah jumlah total korban tewas dalam serangan Israel sejak Jumat menjadi 104 orang.
Padahal, Trump meminta Israel untuk menghentikan pengeboman wilayah Palestina agar perundingan dapat terlaksana. Namun, serangan terus berlanjut di seluruh wilayah Gaza.
Meskipun Trump bersikeras bahwa kedua belah pihak mendukung kerangka kerja perdamaiannya dan menyerukan agar negosiasi berjalan cepat untuk mencapai kesepakatan, Israel tetap terus membantai rakyat Palestina.
