BMKG: Jabodetabek Diguyur Hujan Ringan–Sedang 7–8 Oktober, Bogor Berpotensi Petir Siang Hari
SinPo.id - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis prakiraan cuaca untuk wilayah Jabodetabek pada periode 7–8 Oktober 2025, dengan hasil bahwa sebagian besar wilayah akan diguyur hujan berintensitas ringan hingga sedang.
Dalam keterangan resminya, BMKG menegaskan tidak ada wilayah yang berpotensi mengalami hujan lebat, sangat lebat, atau ekstrem selama dua hari tersebut. Namun, masyarakat tetap diminta waspada terhadap potensi perubahan cuaca lokal, terutama karena wilayah Jawa Barat telah memasuki masa pancaroba.
Hujan Merata di Jabodetabek
Pada Selasa 7 Oktober 2025, hujan ringan diprediksi turun di Jakarta Pusat, Jakarta Barat, Jakarta Timur, Jakarta Utara, Kepulauan Seribu, Kabupaten Bekasi, Kota Bekasi, Kota Tangerang, Kabupaten Tangerang, dan Tangerang Selatan.
Sementara Jakarta Selatan, Depok, Kabupaten Bogor, dan Kota Bogor berpotensi diguyur hujan berintensitas sedang.
Kondisi serupa juga diperkirakan akan berlanjut pada Rabu (8/10/2025). BMKG memproyeksikan hujan ringan terjadi di Jakarta Pusat, Jakarta Utara, dan Kepulauan Seribu, sementara hujan sedang kemungkinan turun di wilayah Jakarta Barat, Jakarta Selatan, Jakarta Timur, Bekasi, Depok, Bogor, Tangerang, dan sekitarnya.
Bogor Berpotensi Hujan Petir Siang Hari
Khusus untuk Kota Bogor, BMKG Jawa Barat memperkirakan hujan disertai petir akan terjadi pada Selasa siang, sekitar pukul 13.00 WIB, sebelum berangsur menjadi hujan ringan pada sore hari pukul 16.00–22.00 WIB.
Suhu udara di Bogor diperkirakan berkisar 20–32 derajat celsius, dengan kecepatan angin sekitar 6 km/jam.
Berikut prakiraan cuaca lengkap Kota Bogor, dikutip dari akun Instagram BMKG Jawa Barat:
Pagi (07.00–10.00 WIB): Berawan tebal
Siang (13.00 WIB): Hujan petir
Sore (16.00 WIB): Hujan ringan
Malam (19.00–22.00 WIB): Hujan sedang hingga berawan
BMKG mengingatkan masyarakat, terutama warga Bogor dan Jakarta Selatan, agar menyiapkan perlengkapan hujan jika beraktivitas di luar rumah, serta berhati-hati terhadap jalanan licin dan kemungkinan genangan air di titik-titik rawan.
“Informasi ini bersifat umum dan menjadi panduan awal bagi pemerintah daerah serta masyarakat untuk meningkatkan kesiapsiagaan terhadap potensi cuaca yang terjadi,” tulis BMKG dalam pernyataan resminya.
