Wakil Ketua MPR Akbar Supratman: Kampung Nelayan Merah Putih di Tolitoli Simbol Kemandirian Ekonomi Bangsa
SinPo.id - Wakil Ketua MPR RI Akbar Supratman menilai program Kampung Nelayan Merah Putih yang dibangun Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) di Kabupaten Tolitoli, Sulawesi Tengah, merupakan inisiatif yang sangat bermanfaat bagi masyarakat pesisir.
“Alhamdulillah, ini sebuah program yang sangat bermanfaat, program Bapak Presiden melalui KKP. Saat ini progresnya terus berjalan dan insyaallah akan rampung pada bulan Desember,” ujar Akbar dalam keterangan resmi di Jakarta, Senin 7 Oktober 2025.
Menurutnya, pembangunan Kampung Nelayan Merah Putih bukan sekadar proyek fisik, tetapi simbol kemandirian ekonomi bangsa yang tumbuh dari semangat gotong royong dan nasionalisme masyarakat pesisir.
“Kampung Nelayan Merah Putih di Tolitoli ini bukti bahwa pemerintah tidak hanya membangun dari pusat, tetapi juga menyentuh lapisan masyarakat paling bawah — para nelayan yang selama ini menjadi ujung tombak ketahanan pangan laut Indonesia,” kata senator asal Sulawesi Tengah itu.
Poros Maritim dan Masa Depan Ekonomi Indonesia
Akbar menegaskan bahwa sektor kelautan adalah masa depan ekonomi Indonesia. Dengan garis pantai lebih dari 81 ribu kilometer, Indonesia memiliki potensi besar menjadi poros maritim dunia, sejalan dengan visi Presiden Prabowo Subianto untuk memperkuat kedaulatan laut nasional.
“Program seperti ini harus terus diperluas dengan dukungan lintas kementerian, pemerintah daerah, dan masyarakat nelayan sendiri,” ujarnya.
Tiga Lokasi Kampung Nelayan Merah Putih di Sulteng
Sulawesi Tengah menjadi salah satu provinsi prioritas dalam program KKP tersebut. Ada tiga lokasi pembangunan Kampung Nelayan Merah Putih, yakni di:
Kabupaten Tolitoli – saat ini progresnya sudah berjalan dan ditargetkan rampung Desember 2025,
Kabupaten Banggai Laut, dan
Kabupaten Banggai Kepulauan, yang akan direalisasikan pada tahun depan.
Akbar mengajak masyarakat untuk menjaga dan memanfaatkan fasilitas yang dibangun secara optimal agar benar-benar berdampak pada peningkatan pendapatan dan kesejahteraan nelayan.
“Kita ingin Kampung Nelayan Merah Putih bukan hanya indah dilihat, tetapi juga berdaya guna dan berdaya saing. Di sinilah semangat Merah Putih itu bekerja membangun bangsa dari pinggiran,” tutup Akbar.
