Pemprov DKI Targetkan Sentra Fauna Lenteng Agung Beroperasi Oktober
SinPo.id - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terus mendorong penataan kawasan perdagangan hewan dengan membangun Sentra Fauna di Lenteng Agung, Jakarta Selatan. Proyek ini ditargetkan rampung dan siap beroperasi pada bulan Oktober 2025 mendatang.
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno, menyebut pembangunan fisik sentra tersebut telah memasuki tahap akhir.
“Progresnya sudah cukup baik. Harapannya bisa mulai digunakan oleh para pedagang bulan depan,” kata Rano, Minggu, 28 September 2025.
Menurut Rano, keberadaan Sentra Fauna ini penting untuk menata aktivitas jual beli hewan yang selama ini tersebar dan tidak terkoordinasi.
"Kami ingin menciptakan ruang yang lebih tertata, higienis, dan nyaman, baik untuk pedagang maupun pembeli," ujarnya.
Adapun Sentra Fauna Lenteng Agung dibagi ke dalam beberapa zona. Berdasarkan data terakhir, terdapat 125 kios yang tengah dibangun, dengan rincian: Zona A sebanyak 22 kios, Zona C 61 kios, Zona E 29 kios, dan Zona D 13 kios.
Rano mengatakan sentra ini bukan hanya akan menjadi tempat transaksi, tetapi juga bagian dari edukasi masyarakat tentang kesejahteraan hewan.
“Kita ingin tempat ini tidak hanya jadi pasar, tapi juga menjadi ruang edukatif. Ini bagian dari wajah baru Jakarta,” ucapnya.
Dia juga menuturkan, pembangunan sentra ini sebagai bentuk konkret dari arah kebijakan Pemprov DKI dalam melakukan penataan kawasan urban yang lebih manusiawi dan terintegrasi. Dia menyebut,.selain Lenteng Agung, penataan kawasan serupa akan dikaji untuk wilayah lain.
"Kalau ini berhasil, bisa jadi model. Kita tidak ingin lagi jual beli hewan dilakukan di trotoar atau tempat yang semrawut. Semua akan kita arahkan ke lokasi yang lebih representatif," tandasnya.
