Sambut Lima Abad Ibu Kota, Pemprov DKI Gelar "Jakarta Penuh Warna"
SinPo.id - Pemerintah Provinsi DKI memulai rangkaian acara seni dan budaya bertajuk “Jakarta Penuh Warna” yang digelar rutin setiap bulan di area Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB), Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat. Kegiatan ini menjadi bagian dari pemanasan menjelang perayaan ulang tahun ke-500 Jakarta pada 2027.
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno, mengatakan acara ini bukan hanya ajang hiburan, melainkan bentuk apresiasi terhadap keberagaman budaya dan semangat kebersamaan warga.
“Kami ingin Jakarta disambut dengan semarak budaya. Setiap bulan akan ada kegiatan dengan warna berbeda, sebagai simbol keragaman kota ini,” ujar Rano di Jakarta, Minggu, 28 September 2025.
Menurut Rano, agenda bulanan ini telah dijadwalkan hingga akhir tahun. “Bulan Oktober, November, sampai Desember, semua sudah kami siapkan. Ini bagian dari rangkaian menuju 500 tahun Jakarta. Perayaan besarnya tentu nanti di 2027,” tuturnya.
Acara edisi September yang digelar hari ini mengusung tema “Jaga Jakarta Penuh Warna”, sekaligus memperingati Hari Olahraga Nasional.
Menurut Rano, kolaborasi antara seni dan olahraga dipilih karena keduanya bisa menjadi media perekat sosial.
“Olahraga bisa jadi ruang ekspresi seni, bukan hanya ajang kompetisi. Di sini kita lihat bagaimana itu menyatu,” kata Rano.
Rano juga menyoroti pentingnya keterlibatan masyarakat dalam merawat kota. Ia menyebut partisipasi warga dalam menjaga fasilitas umum semakin kuat, terutama setelah kejadian unjuk rasa anarkis beberapa waktu lalu.
“Banyak fasilitas yang sempat rusak, kini warga yang memulihkan. Dari siswa SMA/SMK, pengemudi ojek, hingga komunitas lokal, semuanya turun tangan,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Rano mengungkapkan, keterlibatan tersebut menjadi bukti ketahanan sosial warga Jakarta. “Seperti kata Pak Gubernur, ini menunjukkan bahwa warga Jakarta itu kuat, peduli, dan siap menjaga kotanya,” ucap Rano.
Rano optimistis acara puncak pada 2027 akan melibatkan lebih banyak warga. Ia memprediksi satu juta orang akan memadati Jakarta dalam perayaan lima abad tersebut.
“Kami ingin semua warga merasa punya andil dalam merayakan sejarah kotanya,” tandasnya.
Dalam acara hari ini, sekitar 5.000 peserta zumba dari seluruh wilayah Jakarta tampil serempak di bawah koordinasi Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI). Ada juga 500 peserta flash mob dari sanggar binaan Dinas Kebudayaan, serta pertunjukan dari berbagai panti sosial binaan Dinas Sosial DKI Jakarta.
