Rusia Gagal Rebut Kursi Dewan ICAO di PBB, Dapat 87 Suara dari 93 yang Dibutuhkan
SinPo.id - Rusia kembali gagal merebut kursi di Dewan Organisasi Penerbangan Sipil Internasional (ICAO) setelah hanya memperoleh 87 suara dalam pemungutan di Sidang Majelis ICAO, Sabtu 27 September 2025. Angka itu kurang dari 93 suara yang dibutuhkan untuk masuk ke dalam 36 anggota dewan.
Rusia sebelumnya kehilangan kursinya pada 2022 setelah invasi ke Ukraina, yang membuatnya tersingkir dari kelompok negara dengan kepentingan utama di sektor transportasi udara, seperti Tiongkok, Brasil, Amerika Serikat, dan Australia.
Perwakilan Rusia sempat meminta pemungutan suara ulang, namun ditolak oleh majelis. ICAO sendiri memiliki peran penting dalam menetapkan standar keselamatan penerbangan sipil global.
Selain persoalan perang di Ukraina, Moskow juga menghadapi kritik keras terkait dugaan mengganggu sistem navigasi satelit global (GNSS dan GPS), tuduhan yang dibantah pemerintah Rusia.
“Bagaimana mungkin kita membiarkan pihak yang justru membuat ruang udara lebih berbahaya masuk ke organisasi dunia ini?” kata Menteri Transportasi AS, Sean Duffy, kepada Reuters.
