DKI Dorong Perubahan Karakter ASN untuk Wujudkan Jakarta Menuju Kota Global
SinPo.id - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menegaskan pentingnya perubahan karakter dan kebiasaan Aparatur Sipil Negara (ASN) sebagai langkah strategis dalam mewujudkan Jakarta sebagai kota global yang kompetitif.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, saat menerima kunjungan peserta Studi Strategis Dalam Negeri (SSDN) Pendidikan Pemantapan Pimpinan Nasional (P3N) Lemhannas RI Angkatan XXVI di Balai Kota Jakarta, Rabu, 24 September 2024.
Dalam paparan berjudul “Transformasi Sistem Pendidikan Nasional dalam rangka Mewujudkan SDM Unggul", Pramono menekankan transformasi tidak hanya soal program dan anggaran, tetapi juga harus dimulai dari perubahan perilaku sehari-hari para ASN.
“Yang perlu diubah adalah karakter dan kebiasaan kita. Misalnya, wajib menggunakan transportasi umum setiap hari Rabu dan disiplin tepat waktu dalam rapat. Ini bukan sekadar aturan, melainkan fondasi agar birokrasi kita semakin profesional dan transparan,” tegas Pramono.
Menurutnya, budaya disiplin ini menjadi modal utama untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik sekaligus menjawab tantangan ketimpangan sosial dan kebutuhan transformasi ekonomi di Jakarta.
Dengan lebih dari 64 ribu ASN di ibu kota, kata dia, perubahan kecil dalam kebiasaan dapat membawa dampak besar bagi kemajuan kota.
Selain itu, Pramono juga mengingatkan agar pembangunan Jakarta tidak hanya bergantung pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) sebesar Rp92 triliun, melainkan harus diiringi inovasi dalam tata kelola dan pengelolaan sumber daya.
Sementara itu, Gubernur Lemhannas RI Tubagus Ace Hasan menilai transformasi karakter ASN di Jakarta bisa menjadi inspirasi nasional.
“Jakarta sudah menunjukkan bagaimana SDM unggul bisa dibangun lewat disiplin dan integritas birokrasi. Ini penting untuk mencapai visi Indonesia Emas 2045,” ujar Ace.
Adapun kunjungan ini menjadi bagian dari upaya memperluas wawasan para pemimpin nasional melalui studi praktik langsung di daerah yang dianggap berhasil melakukan transformasi sistem pendidikan dan pembangunan sumber daya manusia secara menyeluruh.

