Prabowo Subianto Bertemu Sekjen PBB Antonio Guterres Usai Hadiri KTT Solusi Dua Negara Palestina

Laporan: Tim Redaksi
Selasa, 23 September 2025 | 06:32 WIB
Kedatangan Prabowo Jadi Magnet, Diaspora di New York Berebut Foto dan Tanda Tangan (SinPo.id/tim media)
Kedatangan Prabowo Jadi Magnet, Diaspora di New York Berebut Foto dan Tanda Tangan (SinPo.id/tim media)

SinPo.id -  Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto dijadwalkan melakukan pertemuan bilateral dengan Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres di Markas Besar PBB, New York, Senin 22 September 2025 waktu setempat.

Berdasarkan agenda resmi, pertemuan Prabowo dengan Guterres akan berlangsung pada pukul 16.00 waktu setempat atau sekitar pukul 03.00 WIB, dengan format tertutup.

Sebelum pertemuan bilateral, Presiden Prabowo lebih dahulu menghadiri Konferensi Internasional Tingkat Tinggi untuk Penyelesaian Damai atas Masalah Palestina dan Implementasi Solusi Dua Negara (Two State Solution)yang dimulai pukul 15.00 waktu setempat.

Dalam forum yang merupakan rangkaian Sidang Majelis Umum PBB itu, Prabowo mendapat giliran ke-5 sebagai kepala negara yang menyampaikan pernyataan, setelah Yordania, Turki, Brasil, dan Portugal.

Deputi Wakil Tetap Republik Indonesia di New York, Hari Prabowo, menjelaskan bahwa konferensi tersebut bertujuan menggalang lebih banyak negara untuk memberikan pengakuan resmi terhadap Palestina.

“High Level Conference Two State Solution ini tujuannya adalah untuk menggalang sebanyak mungkin negara yang memberikan pengakuan terhadap state of Palestine. Sehingga akan meningkatkan leverage Palestina dalam proses negosiasi damai,” kata Hari Prabowo dalam pengarahan media di PTRI New York, Sabtu (20/9).

Konferensi tersebut diketuai bersama oleh Prancis dan Arab Saudi dengan dukungan kelompok inti (core group) yang beranggotakan 19 negara, termasuk Indonesia. Kehadiran Indonesia, menurutnya, menegaskan komitmen konsisten dalam memperjuangkan hak Palestina.

Selain KTT Palestina, Presiden Prabowo juga dijadwalkan menyampaikan pidato pada sesi debat umum Sidang Majelis Umum PBB ke-80 pada Selasa (23/9) waktu setempat. Sejumlah pertemuan bilateral dengan pemimpin dunia juga masuk dalam agenda lawatan kenegaraan tersebut.

Anggota Komisi I DPR RI, Okta Kumala Dewi, menilai kehadiran Presiden Prabowo di forum internasional ini sebagai momen penting yang menunjukkan peran aktif Indonesia dalam percaturan global.

“Ini momentum strategis. Kehadiran Presiden Prabowo menegaskan bahwa Indonesia bukan hanya hadir, tetapi memainkan peran nyata sebagai aktor global di tengah isu strategis dunia,” kata Okta.

Okta optimistis pidato Prabowo berpotensi menjadi monumental, terutama terkait dukungan konsisten Indonesia terhadap Palestina dan upaya menjaga perdamaian dunia.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI