Beksi Kong Noer Tampil di Pencak Malioboro Festival VIII: Misi Budaya Betawi Menyapa Nusantara
SinPo.id - Perguruan Silat Tradisional Beksi Muhammad Noer (Kong Noer) dari Jakarta Selatan turut ambil bagian dalam perhelatan Pencak Malioboro Festival VIII yang digelar di Yogyakarta. Keikutsertaan ini bukan sekadar unjuk kebolehan, melainkan membawa misi kebudayaan untuk mengenalkan kembali Beksi sebagai warisan budaya khas Betawi.
Ketua perguruan, Herdi Noverdi, menyebut festival tahunan ini sebagai magnet bagi ratusan perguruan silat dari seluruh penjuru nusantara, serta menarik perhatian wisatawan domestik dan mancanegara.
“Beksi itu identitas kami. Jurusnya sederhana, tapi punya pukulan dan tangkisan yang kuat. Kami ingin menunjukkannya langsung di hadapan masyarakat luas,” ujar Herdi, Selasa 16 September 2025.
Dalam ajang tersebut, Beksi Kong Noer menurunkan 18 pesilat tangguh yang tampil selama enam jam di panggung utama. Penampilan mereka disaksikan oleh sekitar 80 perguruan dan komunitas pencak silat dari berbagai daerah dan negara.
“Panggung utama ini menjadi ajang unjuk kekhasan aliran dan perguruan masing-masing,” jelas Herdi.
Lebih dari sekadar pertunjukan, Herdi menegaskan bahwa partisipasi Beksi Kong Noer membawa semangat pelestarian budaya.
“Kami ingin anak-anak muda melihat Beksi bukan hanya sebagai bela diri, tapi juga sebagai jembatan budaya,” katanya.
Keikutsertaan ini juga menjadi langkah strategis untuk memajukan tradisi Betawi di kancah nasional dan internasional.
“Semangatnya adalah kami bisa hadir di Yogyakarta, ikut meramaikan acara di Malioboro untuk membawa nama baik Betawi dan Jakarta,” tutup Herdi.
