Pemprov DKI Kembali Hadirkan Tarif Rp1 untuk Transportasi Publik

Laporan: Sigit Nuryadin
Selasa, 16 September 2025 | 13:17 WIB
Ilustrasi. Penumpang di Halte Bundaran Senayan. (Agus Priatna/SinPo.id)
Ilustrasi. Penumpang di Halte Bundaran Senayan. (Agus Priatna/SinPo.id)

SinPo.id - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Perhubungan kembali menghadirkan program tarif transportasi publik sebesar Rp1 sebagai bentuk peringatan Hari Perhubungan Nasional dan Hari Keselamatan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Nasional tahun 2025. Program ini berlaku pada 17 dan 19 September 2025, mulai pukul 00.00 hingga 23.59 WIB.

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo, mengatakan seluruh pengguna layanan transportasi publik seperti Transjakarta, LRT Jakarta, dan MRT Jakarta dapat menikmati tarif khusus tersebut. 

Kendati demikian, kata dia, pengguna tetap wajib melakukan tap in dan tap out menggunakan kartu elektronik atau aplikasi yang tersedia, namun saldo yang terpotong hanya Rp1 saja.

“Program ini merupakan wujud komitmen kami untuk meningkatkan minat masyarakat menggunakan transportasi umum sekaligus merayakan dua momentum penting nasional,” ujar Syafrin dalam keterangannya, Selasa, 16 September 2025.

Dia menuturkan, melalui langkah ini, pemprov berharap lebih banyak warga tertarik beralih ke moda transportasi massal. Syafrin juga menekankan pentingnya kolaborasi masyarakat dalam mengurangi kemacetan dan polusi udara di ibu kota. 

“Dengan beralih ke transportasi publik, kita bersama-sama berkontribusi menjaga kelancaran lalu lintas dan kualitas udara Jakarta,” ungkapnya. 

Adapun metode pembayaran yang dapat digunakan meliputi Kartu Uang Elektronik (Mandiri E-Money, BCA Flazz, BNI TapCash, BRI Brizzi), serta Kartu JakLingko, KMT, dan Jakcard. Selain itu, pembayaran juga bisa dilakukan melalui aplikasi JakLingko dan MyMRTJ.

"Kami mengajak seluruh masyarakat memanfaatkan program tarif Rp1 ini sebagai kesempatan untuk merasakan kemudahan dan kenyamanan transportasi umum, sekaligus mendukung gerakan ramah lingkungan di Jakarta," tandasnya. 

BERITALAINNYA
BERITATERKINI