Israel Hancurkan Gedung Hunian Tertinggi di Gaza
SinPo.id - Israel telah mengebom dan menghancurkan gedung pencakar langit Al-Ghafri yang merupakan gedung hunian tertinggi di Gaza pada Senin malam, dalam gelombang serangan besar-besaran.
Menurut Francesca Albanese, pelapor khusus PBB untuk wilayah Palestina yang diduduki, Israel menggunakan senjata non-konvensional untuk mengusir paksa warga Palestina dari Kota Gaza, pusat kota terbesar di jalur Gaza.
Sementara Pertahanan Sipil Palestina mengatakan setidaknya 50 gedung bertingkat telah diratakan dalam beberapa pekan terakhir karena pasukan Israel mengintensifkan serangan untuk merebut kota tersebut.
"Permukiman lain telah hancur menjadi puing-puing. Di Zeitoun, lebih dari 1.500 rumah dan bangunan telah hancur sejak awal Agustus, membuat seluruh blok tidak ada yang tersisa," kata Pertahanan Sipil Palestina, dilansir dari Al Jazeera, Selasa, 16 September 2025.
Kemudian selama tiga hari berturut-turut, Menteri Luar Negeri Israel, Israel Katz, mengunggah video serangan di Kota Gaza yang menunjukkan proses hancurnya gedung-gedung hunian penduduk Gaza.
"Menara teror... jatuh ke laut lepas Gaza. Menenggelamkan pusat-pusat teror dan hasutan," tulis Katz di X, tanpa memberikan bukti apa pun atas klaimnya bahwa menara hunian tersebut digunakan oleh Hamas.
Israel bahkan telah berulang kali menyerang permukiman, sekolah, dan rumah sakit selama 23 bulan perang genosida. Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan, 51 warga Palestina, termasuk anak kembar berusia enam tahun, tewas di Kota Gaza dalam 24 jam terakhir.
Hingga saat ini, Kementerian Kesehatan Palestina memcatat jumlah korban syahid akibat agresi Israel telah meningkat menjadi 64.871 martir dan 164.610 luka-luka sejak 7 Oktober 2023 lalu.
