Trump Desak NATO Stop Beli Minyak Rusia, Usul Tarif 100% ke China untuk Akhiri Perang Ukraina

Laporan: Tim Redaksi
Minggu, 14 September 2025 | 06:27 WIB
Presiden AS Donald Trump (SinPo.id/Yahoo)
Presiden AS Donald Trump (SinPo.id/Yahoo)

SinPo.id -  Presiden Amerika Serikat Donald Trump pada Sabtu 13 September 2025 menyatakan bahwa perang Rusia-Ukraina bisa segera berakhir jika seluruh negara anggota NATO berhenti membeli minyak dari Rusia dan memberlakukan tarif 50% hingga 100% terhadap China atas pembelian minyak Rusia.

Dalam unggahan di media sosial pribadinya, Trump menilai komitmen NATO dalam memenangkan perang masih jauh dari maksimal. Ia menyebut pembelian minyak Rusia oleh sejumlah anggota aliansi “sangat mengejutkan.”

“Itu sangat melemahkan posisi tawar-menawar Anda terhadap Rusia,” tulis Trump, seolah berbicara langsung kepada negara anggota NATO.

Menurut Centre for Research on Energy and Clean Air, sejak 2023, Turki menjadi pembeli terbesar ketiga minyak Rusia, setelah China dan India. Negara NATO lain yang juga tercatat membeli minyak Rusia adalah Hongaria dan Slovakia.

Trump tidak menjelaskan apakah ia akan langsung menekan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan atau Perdana Menteri Hongaria Viktor Orbán terkait hal ini.

Pernyataan Trump datang usai insiden drone Rusia memasuki wilayah udara Polandia pekan ini. Polandia berhasil menembak jatuh drone tersebut, tetapi Trump meremehkan insiden itu dengan menyebutnya “bisa jadi sebuah kesalahan.”

Trump juga menegaskan bahwa tarif terhadap China akan menjadi kunci untuk menekan Rusia.

“China punya kendali kuat atas Rusia. Tarif besar akan memutus cengkeraman itu dan membantu mengakhiri perang mematikan ini,” kata Trump.

Trump sebelumnya telah memberlakukan tarif impor 25% hingga 50% terhadap India karena membeli energi Rusia. Ia juga sempat menaikkan tarif pada barang China hingga 145%, sebelum akhirnya diturunkan menjadi 30% setelah negosiasi dagang.

Sementara itu, Amerika Serikat dan sekutunya tengah berupaya menunjukkan sikap tegas terhadap Moskow. Dalam pertemuan darurat Dewan Keamanan PBB, pejabat AS menegaskan akan mempertahankan “setiap jengkal wilayah NATO.” Inggris juga menjatuhkan sanksi baru, termasuk melarang 70 kapal tanker minyak Rusia serta memblokir 30 perusahaan dan individu di China dan Turki yang memasok komponen senjata ke Rusia.

Trump, yang kerap berjanji akan segera mengakhiri perang jika terpilih kembali, justru menuai kritik karena dinilai enggan menekan Presiden Rusia Vladimir Putin. Dalam unggahannya, ia justru menyalahkan mantan Presiden AS Joe Biden dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy atas berlarutnya perang, tanpa menyebut nama Putin.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI