Night at the Library di Perpustakaan Jakarta TIM Disambut Meriah, Dihadiri 900 Pengunjung
SinPo.id - Suasana berbeda terasa di Perpustakaan Jakarta, Taman Ismail Marzuki (TIM), Cikini, Jakarta Pusat, Jumat 12 September 2025 malam. Ratusan orang tumpah ruah dalam acara Night at the Library, sebuah kegiatan unik yang menggabungkan literasi, hiburan, dan interaksi publik.
Tercatat lebih dari 900 orang melakukan registrasi dan hadir sejak acara dimulai pukul 18.30 hingga 21.00 WIB. Perpustakaan yang biasanya identik dengan suasana tenang, malam itu berubah menjadi ruang meriah dengan talkshow, musik, hingga pembacaan puisi.
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno, menilai acara ini berhasil menghadirkan suasana baru di perpustakaan.
“Bukan hanya membaca, tapi juga bisa menulis, mendengar, dan bertemu. Inilah yang membuat perpustakaan efektif sebagai ruang publik,” ujar Rano.
Ia menambahkan, sejak Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, menginstruksikan agar perpustakaan buka hingga malam, jumlah pengunjung terus meningkat. Menurutnya, ini tanda baik bahwa masyarakat mulai memiliki kecintaan terhadap perpustakaan.
“Kita bikin sesuatu yang baru agar orang datang ke perpustakaan. Dan ternyata berhasil, jumlah pengunjung naik,” jelasnya.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) DKI Jakarta, Nasruddin Djoko Surjono, mengatakan acara ini menghadirkan berbagai tokoh inspiratif. Di antaranya, komika Kang Ripay, Cinta Laura Kiehl dengan talkshow bertema Panggung Generasi: Pewaris, Perintis atau Keduanya, musisi Sal Priadi, hingga pembacaan puisi oleh Esha Tegar.
“Antusiasme yang tinggi ini diharapkan menjadikan perpustakaan sebagai magnet sastra, seni, budaya, sekaligus ruang publik yang hidup,” ujarnya.
Acara Night at the Library pun ditutup dengan tepuk tangan meriah, meninggalkan kesan hangat bahwa perpustakaan kini bukan hanya tempat membaca, melainkan juga ruang berekspresi dan berkreasi bersama.
