Pramono Pilih Pendekatan Humanis Tangani Kasus Pencurian Kabel Traffic Light

Laporan: Sigit Nuryadin
Sabtu, 13 September 2025 | 21:24 WIB
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung (SinPo.id/Beritajakarta)
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung (SinPo.id/Beritajakarta)

SinPo.id - Gubernur DKI, Pramono Anung , menegaskan pentingnya pendekatan humanis dalam menanggapi kasus pencurian kabel lampu lalu lintas di 13 titik di Jakarta. 

Alih-alih langsung menjatuhkan hukuman pidana, Pramono lebih mengedepankan dialog dan komunikasi terbuka dengan masyarakat.

“Dalam memimpin Jakarta, saya percaya humanisme itu sangat penting. Tidak serta-merta kita langsung hukum, tapi kita ajak bicara dan cari solusi bersama,” ujar Pramono, Sabtu, 13 September 2025.

Dia juga menyampaikan, pendekatan ini juga diterapkan kepada jajaran pemerintahan agar dapat membangun komunikasi yang efektif dengan masyarakat, terutama dalam menyelesaikan persoalan yang bersinggungan langsung dengan warga.

Menurut Pramono, cara berdiskusi secara humanis dapat memperkuat hubungan antara pemerintah dan masyarakat, sehingga tercipta solusi yang berkelanjutan dan berkeadilan.

“Memimpin ibu kota bukan hanya soal aturan dan hukum, tapi juga bagaimana kita bisa memahami dan merangkul masyarakat dengan hati,” tutur Pramono. 

Sebagai informasi, Dinas Perhubungan DKI Jakarta mengungkap maraknya pencurian kabel dan komponen traffic light di 13 lokasi sejak Juni hingga September 2025. Kepala Dishub Syafrin Liputo menyatakan pencurian ini menyebabkan beberapa lampu merah mati dan mengganggu lalu lintas. Dishub kini meningkatkan pengawasan untuk mencegah kejadian serupa.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI