Instalasi Air Pesanggrahan Beroperasi, Suplai 750 Liter per Detik untuk Jakarta Selatan
SinPo.id - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta meresmikan Instalasi Pengolahan Air (IPA) Pesanggrahan di Jakarta Selatan, Selasa, 9 September 2025. Fasilitas ini digadang-gadang menjadi langkah strategis untuk mempercepat pemerataan akses air bersih di Ibu Kota, sekaligus mendukung target cakupan layanan air minum perpipaan mencapai 100 persen pada 2029.
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, menyebut keberadaan IPA ini tak hanya memenuhi kebutuhan dasar masyarakat, tetapi juga mencerminkan komitmen pemerintah dalam membangun infrastruktur berkelanjutan.
"Kami menargetkan layanan air bersih bisa menjangkau hingga 80 persen wilayah Jakarta di akhir tahun ini. IPA Pesanggrahan adalah bagian penting dari upaya itu," ujar Pramono dalam sambutannya.
Berlokasi di Kecamatan Pesanggrahan, instalasi ini memiliki kapasitas produksi air bersih mencapai 750 liter per detik, memanfaatkan aliran Sungai Pesanggrahan sebagai sumber air baku. Dalam tahap awal, instalasi ini akan menyuplai air ke sepuluh kelurahan di Jakarta Selatan, termasuk Srengseng, Cipulir, Bintaro, dan Joglo.
Pramono menegaskan, pembangunan IPA bukan semata proyek fisik, melainkan juga investasi jangka panjang bagi kualitas hidup warga.
"Ini adalah bagian dari transformasi Jakarta menuju kota global yang ramah lingkungan, sehat, dan modern," tutur dia.
Selain meresmikan IPA, kata dia, Pemprov DKI juga memperkenalkan sejumlah inisiatif digital, termasuk aplikasi LAPOR PAM besutan PAM Jaya, yang memungkinkan masyarakat melaporkan gangguan layanan dan memantau tagihan secara daring.
Langkah ini, kata Pramono, sejalan dengan semangat digitalisasi layanan publik. "Digitalisasi bukan pilihan, melainkan kebutuhan. Aplikasi ini akan menjadi instrumen penting dalam membangun sistem layanan air yang cepat dan transparan," kata Pramono.
Dia juga mengungkapkan, Pemprov DKI turut memperkuat kolaborasi lintas wilayah dengan menjalin kerja sama bersama PT PITS, BUMD milik Kota Tangerang Selatan, guna memperluas distribusi air bersih hingga kawasan perbatasan.
"Kami melihat kolaborasi ini sebagai contoh konkret sinergi antardaerah demi pelayanan yang lebih baik bagi warga," imbuh Pramono.
Adapun peresmian tersebut juga dihadiri sejumlah pejabat, di antaranya Wakil Menteri PUPR Diana Kusumastuti, Wakil Gubernur DKI Rano Karno, Gubernur Banten Andra Soni, dan Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie.
