Jokowi Lantik Waketum Golkar Roem Kono Jabat Dubes Bosnia

Laporan: Tisa
Senin, 26 Oktober 2020 | 13:05 WIB
Presiden Jokowi melantik Waketum DPP Golkar, Roem Kono menjabat Duta Besar Bosnia (Foto: Biro Pers Setpres)
Presiden Jokowi melantik Waketum DPP Golkar, Roem Kono menjabat Duta Besar Bosnia (Foto: Biro Pers Setpres)

sinpo, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Roem Kono ditunjuk Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjabat duta Besar luar biasa dan berkuasa penuh (Dubes LBBP) RI untuk Bosnia dan Herzegovina, Senin (26/10/2020).

Perjalanan karier politik Roem selama ini dikenal cemerlang. Sebelum mengisi posisi wakil ketua umum, politikus senior Golkar ini menjabat Wakil Sekretaris Jendral Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Golkar pada 2009 hingga 2013.

Roem adalah salah satu tokoh yang instrumental dalam pemekaran wilayah Gorontalo menjadi Provinsi. Atas jasanya itu, Roem dipercaya oleh Golkar untuk menjadi Wakil Ketua DPP Golkar Gorontalo pada 2001 sampai 2004.

Pada Pemilihan Legislatif 2009, Roem maju mencalonkan diri menjadi calon legislatif dan terpilih menjadi Anggota DPR-RI periode 2009-2014. Ia duduk di Komisi V yang membidangi pekerjaan umum, transportasi, perumahan rakyat, pembangunan desa dan kawasan tertinggal.

Di Pemilihan Legislatif 2014, Roem kembali terpilih menjadi Anggota DPR-RI periode 2014-2019 dan ditugaskan menjadi Ketua Komisi V. Ia merupakan perwakilan Partai Golkar dari daerah pemilihan (Dapil) Gorontalo yang terpilih dengan perolehan 117,831 suara. 

Dilansir dari Wiki DPR, pria berusia 67 tahun ini juga dikenal sebagai seorang pengusaha kontraktor. Ia tercatat pernah menjabat sebagai Presiden Direktur dari PT. Intirum Indomastech di tahun 1995 sampai 2009.

Peraih gelar master dari Universitas Indonesia Esa Unggul ini juga pernah menjabat sebagai Ketua Komite Kamar Dagang dan Industri (KADIN) pada 2004 hingga 2009.

Pagi tadi, ia dilantik Presiden di Istana Negara bersama 11 orang duta besar LBBP untuk negara-negara sahabat. Pengangkatan para dubes ini tertuang dalam Surat Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 106/P Tahun 2020 tanggal 19 Oktober 2020 tentang Pengangkatan Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Indonesia.

Saat pelantikan, surat keputusan ini dibacakan oleh Sekretaris Kementerian Sekretariat Negara, Setya Utama. Dalam kesempatan tersebut, Kepala Negara mengambil sumpah bagi para dubes yang dilantik pada hari ini.

"Saya bersumpah/berjanji bahwa saya untuk diangkat menjadi duta besar luar biasa dan berkuasa penuh akan setia kepada Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi darmabakti saya kepada bangsa dan negara," ujar Jokowi saat mendiktekan penggalan sumpah jabatan kepada para duta besar.

Kedua belas nama dubes LBBP RI tersebut antara lain:

1. Drs. Dindin Wahyudin, D.E.A., sebagai dubes LBBP RI untuk Republik Senegal merangkap Republik Cabo Verde, Republik Gambia, Republik Guinea, Republik Guinea Bissau, Republik Mali, Republik Pantai Gading, dan Republik Sierra Leone, berkedudukan di Dakar;

2. Drs. H. Roem Kono, M.IPOL., sebagai dubes LBBP RI untuk Bosnia dan Herzegovina, berkedudukan di Sarajevo;

3. Dewi Savitri Wahab, S.S., M.A., sebagai dubes LBBP RI untuk Kerajaan Denmark merangkap Republik Lithuania, berkedudukan di Kopenhagen;

4. Nana Yuliana, M.A., Ph.D., sebagai dubes LBBP RI untuk Republik Kuba merangkap Persemakmuran Bahama, Republik Dominika, Republik Haiti, dan Jamaika, berkedudukan di Havana;

5. Heri Akhmadi, sebagai dubes LBBP RI untuk Jepang merangkap Federasi Mikronesia, berkedudukan di Tokyo;

6. Elmar Iwan Lubis, S.H., sebagai dubes LBBP RI untuk Republik Irak, berkedudukan di Baghdad;

7. Iwan Bogananta, sebagai dubes LBBP RI untuk Republik Bulgaria merangkap Republik Albania dan Republik Makedonia Utara, berkedudukan di Sofia;

8. Drs. Jose Antonio Morato Tavares, M.A., sebagai dubes LBBP RI untuk Federasi Rusia merangkap Republik Belarus, berkedudukan di Moskow;

9. Dr. Desra Percaya, sebagai dubes LBBP RI untuk Perserikatan Kerajaan Britania Raya dan Irlandia Utara merangkap Irlandia dan International Maritime Organization (IMO), berkedudukan di London;

10. Drs. Chalief Akbar Tjandraningrat, sebagai dubes LBBP RI untuk Republik Demokratik Rakyat Aljazair, berkedudukan di Alger;

11. Drs. Lutfi Rauf, M.A., sebagai dubes LBBP RI untuk Republik Arab Mesir, berkedudukan di Kairo; dan

12. Rachmat Budiman, S.H., sebagai dubes LBBP RI untuk Kerajaan Thailand merangkap UN-ESCAP berkedudukan di Bangkok.

Acara pelantikan tersebut digelar dengan tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Para duta besar yang dilantik tersebut sebelumnya juga telah mengikuti pemeriksaan kesehatan yang diperlukan.

Acara pelantikan kemudian diakhiri dengan pemberian ucapan selamat yang didahului oleh Kepala Negara dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin, kemudian diikuti oleh tamu undangan terbatas. 

Turut hadir dalam acara pelantikan tersebut antara lain Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI