Lanjutkan Program MBG, Presiden Anggarkan Rp335 Triliun untuk 2026

Laporan: Juven Martua Sitompul
Jumat, 15 Agustus 2025 | 20:58 WIB
Presiden Prabowo mengikuti Rapat Paripurna ke-I penyampaian RAPBN 2026 (Ashar/SinPo.id)
Presiden Prabowo mengikuti Rapat Paripurna ke-I penyampaian RAPBN 2026 (Ashar/SinPo.id)

SinPo.id - Presiden Prabowo Subianto berkomitmen melanjutkan program mengungkapkan Makan Bergizi Gratis (MBG). Pemerintah bahkan telah menganggarkan Rp335 triliun untuk membiayai program prioritas tersebut.

Ini disampaikan Prabowo saat menyampaikan pidato mengenai Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang APBN Tahun Anggaran 2026 beserta Nota Keuangan dalam Sidang Paripurna Pembukaan Masa Persidangan I DPR Tahun Sidang 2025-2026.

Kepala Negara menjelaskan dana APBN itu digunakan untuk membiayai makan bergizi gratis yang disalurkan kepada 82,9 juta penerima pada 2026.

"Ke depan, program ini akan efektif memberi manfaat lebih luas dan optimal bagi masyarakat. MBG meningkatkan kualitas gizi anak-anak kita, kualitas SDM masa depan Indonesia, dan juga memberdayakan UMKM dan ekonomi lokal yang akan tumbuh semakin kuat, menciptakan ratusan ribu lapangan kerja baru, dan memberdayakan jutaan petani, nelayan, peternak, dan pelaku-pelaku UMKM. Alokasi anggaran untuk MBG tahun 2026 kita alokasikan sebesar Rp335 triliun," kata Prabowo di Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat, 15 Agustus 2025.

Menurut Prabowo, MBG yang diluncurkan pada 6 Januari 2025, ditargetkan diterima 82,9 juta pada akhir 2025. Dia menyebut per hari ini, MBG telah diterima oleh 20 juta penerima manfaat yang terdiri atas anak-anak sekolah, anak-anak balita, ibu-ibu hamil, dan ibu-ibu menyusui di 38 provinsi.

"Kita bangun generasi unggul, anak-anak kita melalui makan bergizi gratis. Generasi unggul lahir dari tubuh yang sehat, dengan gizi terpenuhi. Kita hilangkan stunting dalam waktu yang secepat-cepatnya. Program Makan Bergizi Gratis telah dilaksanakan di seluruh provinsi," ujar Prabowo.

Dalam RAPBN 2026, Presiden menekankan anggaran dialokasikan utamanya untuk membiayai delapan agenda prioritas pemerintah. Di antaranya bidang ketahanan pangan, ketahanan energi, program makan bergizi gratis (MBG), peningkatan kualitas pendidikan, kesehatan, perekonomian rakyat, pertahanan rakyat semesta, dan percepatan investasi.

DPR RI menggelar Sidang Paripurna Pembukaan Masa Persidangan I DPR Tahun Sidang 2025-2026 di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat, 15 Agustus 2025.

Dalam acara tersebut, Presiden Prabowo Subianto menyampaikan pidato kenegaraan dalam rangka Penyampaian Pengantar/Keterangan Pemerintah atas Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Tahun Anggaran 2026 beserta Nota Keuangannya.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI