JakCraft 2025, Ajang UMKM DKI Tembus Pasar dan Naik Kelas
SinPo.id - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memanfaatkan momentum pameran JakCraft 2025 sebagai strategi memperluas akses pasar bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Melalui ajang ini, pelaku usaha lokal didorong tak sekadar memamerkan produk, tapi juga belajar menyesuaikan diri dengan dinamika pasar langsung di pusat perbelanjaan.
“Pameran ini bukan hanya soal etalase produk. Yang lebih penting, pelaku UMKM bisa bertemu langsung dengan konsumen dan pelaku industri, memahami tren, serta meningkatkan kualitas produknya,” kata Kepala Dinas PPKUKM DKI Jakarta, Elisabeth Ratu Rante Allo, di Jakarta, Jumat, 15 Agustus 2025.
Elisabeth menyebutkan, sebanyak 50 UMKM binaan ambil bagian dalam pameran yang digelar di sebuah mal di kawasan Menteng Dalam, Jakarta Selatan.
"Mereka berasal dari berbagai sektor kreatif, mulai dari fesyen, aksesori, hingga kerajinan tangan berbasis budaya lokal," ungkapnya.
Menurut dia, model pameran seperti JakCraft dapat menjadi langkah nyata Pemprov DKI dalam mengakselerasi UMKM agar naik kelas.
“Kami ingin UMKM di Jakarta tidak hanya bertahan, tapi berkembang, beradaptasi, dan mampu bersaing,” ujarnya.
Adapun produk-produk yang ditampilkan mencerminkan kekayaan lokal,.yakni pakaian etnik Betawi, batik dan tenun, hingga tas berbahan kulit dan perhiasan buatan tangan.
Selain menghadirkan nilai ekonomi, Elisabeth menekankan keberadaan UMKM juga mengusung narasi kebudayaan dan identitas Jakarta.
Dia berharap peringatan kemerdekaan tahun ini dapat menjadi momentum bagi pelaku usaha untuk tidak hanya merayakan, tetapi juga mengambil langkah maju dalam memajukan ekonomi nasional dari sektor akar rumput.
“Dukungannya sederhana: belanja produk lokal, pilih karya anak bangsa. Dari situ, roda ekonomi akan terus bergerak,” tandasnya.

