Pedagang Bendera Gelar Lapak Dekat Stasiun, Akui Penjualan Sepi

Laporan: Firdausi
Selasa, 12 Agustus 2025 | 12:33 WIB
Pedagang bendera membuka lapak dekat Stasiun Cibitung (SinPo.id/Firdausi)
Pedagang bendera membuka lapak dekat Stasiun Cibitung (SinPo.id/Firdausi)

SinPo.id - Menjelang peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia ( HUT RI ) yang tinggal menghitung hari, para pedagang pernak-pernik kemerdekaan di sejumlah daerah mulai menjajakan atribut merah putih.

Seperti di deretan Jalan Bosih dekat Stasiun Cibitung. Terlihat terbagai bendera dan umbul-umbul merah putih, serta perlengkapan upacara Agustus dijajakan di deretan bahu Jalan Bosih Raya, Wanasari, Cibitung, Bekasi.

Namun, suasana meriahnya Agustus tahun ini, tidak berbanding lurus dengan jumlah pembeli yang datang. Hal itulah yang dirasakan pedagang bernama Fery. Dia mengaku omzet penjualan tahun ini tak seramai tahun lalu.

"Sepi, berbeda dengan tahun lalu. Itu penjualan Agustus tahun lalu ramai," kata Fery saat ditemui di lokasi, Selasa, 12 Agustus 2025.

Meski omzet menurun, Fery tetap optimis menjajakan dagangan bendera merah putihnya. Baginya penjualan bendera tak melulu soal untung rugi. Akan tetapi, ini juga sebagia bentuk partisipasi untuk meramaikan perayaan kemerdekaan Indonesia.

"Tetap disyukuri, bang. Ini juga bentuk partisipasi kita meramaikan hari kemerdekaan," ucapnya.

Fery yang hanya penjual bendera di lapak samping jalan itu mengaku untungnya tak seberapa, ditambah lagi dia harus membayar sewa lapak jalan. Karena memang dia menjual atribut kemerdekaan itu hanya musiman. 

"Tak seberapa untungnya. Karena saya menjual bendera ketika bulan Agustus aja," tuturnya.

Selain menjual berdera merah putih dan pernak-pernik kemerdekaan, dia juga menjual bendera Palestina, namun tak terlihat dia menjual bendera One Piece.

"Hanya menjual bendera merah putih dan ada juga bendera Palestina. Kalau itu (bendera one piece) gak ada," tuturnya.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI