Kemlu Pastikan Tak Ada WNI Jadi Korban Gempa di Turki

Laporan: Tio Pirnando
Senin, 11 Agustus 2025 | 14:28 WIB
Bangunan hancur akibat gempa di Turki. (SinPo.id/Anadolu)
Bangunan hancur akibat gempa di Turki. (SinPo.id/Anadolu)

SinPo.id - Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI memastikan, tidak ada warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban dari gempa berkekuatan Magnitudo (M) 6,1 yang mengguncang Provinsi Balikesir, Turki, pada Minggu malam, waktu setempat. Adapun jarak Balikesir ke pusat kota Istanbul sekitar 261 kilometer. 

"Berdasarkan data lapor diri, sebanyak 185 orang WNI berdomisili di Balikesir," tulis keterangan Kemlu RI, Senin, 11 Agustus 2025. 

Kemlu meyampaikan, KBRI Ankara dan KJRI Instanbul telah menerima data lapor diri masyarakat Indonesia, yang tergabung dalam Satgas Perlindungan WNI. Sejauh ini, total terdapat 10.186 WNI di  Turki yang sudah melaporkan dirinya.

"Hingga saat ini tidak terdapat informasi adanya korban WNI akibat gempa tersebut," bunyi keterangan tersebut.

Kendati demikian, KBRI Ankara dan KJRI Istanbul akan terus memonitor dampak gempa yang terjadi. "Jika terdapat situasi darurat agar segera menghubungi hotline KBRI Ankara di nomor +90 532 135 22 98 atau KJRI Istanbul di nomor +90 534 453 56 11," ujarnya. 

Sebelumnya, gempa di Balikesir dilaporkan telah menewaskan sedikitnya satu orang, dengan 29 lainnya mengalami luka-luka. Guncangan ini juga memicu kerusakan pada belasan bangunan dan infrastruktur.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI