Tim Promosi Menggila! PSIM Ikuti Jejak Persijap dan Bhayangkara FC
SinPo.id - PSIM Yogyakarta menjadi tim promosi terbaru yang menggebrak pekan pertama BRI Super League 2025/26. Bermain di kandang Persebaya Surabaya, Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Jumat malam 8 Agustus 2025, Laskar Mataram sukses mencuri tiga poin lewat kemenangan dramatis 0-1.
Gol semata wayang dicetak oleh Ezequiel Vidal di masa injury time menit 90+2. Tandukan pemain asal Argentina itu memanfaatkan umpan matang dari mantan gelandang Persik, Dede Sapari, dan membuat publik Surabaya terdiam. Persebaya, yang tampil di hadapan ribuan Bonek, harus menelan pil pahit di kandang sendiri.
Kemenangan ini menandai debut manis PSIM di kasta tertinggi sepak bola Indonesia usai promosi musim ini. Mereka menyusul Bhayangkara Presisi Lampung FC dan Persijap Jepara yang juga tampil gemilang di laga perdana.
Jalan Terjal Tuan Rumah, Tim Promosi Tak Gentar
Laga berjalan ketat sejak awal. Persebaya menguasai bola, namun PSIM tampil disiplin dan tak mudah ditembus. Kiper muda Cahya Supriadi menjadi tembok kokoh di bawah mistar PSIM, menggagalkan sejumlah peluang emas Persebaya.
Di babak kedua, Bajul Ijo mencoba lebih agresif dengan memasukkan Gali Freitas, tetapi pertahanan PSIM tetap solid. Bahkan, meski beberapa pemain PSIM sempat cedera, mereka tetap mampu bertahan dan justru mencetak gol lewat serangan balik cepat.
Petaka datang di menit akhir. Umpan silang Dede Sapari menemui kepala Ezequiel Vidal, dan tandukannya gagal diantisipasi Ernando Ari. Gol itu seketika memupus harapan Persebaya mengawali musim dengan poin.
Data Menarik Usai Laga:
1. Persebaya Terpuruk: 6 Laga Tanpa Kemenangan
Dengan hasil ini, Persebaya mencatatkan enam laga tanpa kemenangan (digabung dari akhir musim lalu), termasuk tak sekali pun mencatatkan clean-sheet.
2. Rekor Positif Lawan PSIM Pupus
Terakhir kali Persebaya kalah dari PSIM terjadi lebih dari tujuh tahun lalu. Kali ini, mereka harus menyerah di kandang sendiri.
3. Start Musim Berbanding Terbalik
Musim lalu, Persebaya hanya kalah satu kali dari 16 laga awal. Kini, mereka membuka musim dengan kekalahan menyakitkan di GBT.
Debutan Super League Bikin Kejutan
Tak hanya PSIM, dua tim promosi lainnya juga tampil mengejutkan:
Bhayangkara FC hampir menahan Borneo FC di Samarinda, sebelum akhirnya kalah tipis 0-1 lewat gol Mariano Peralta menit 66.
Persijap Jepara sukses menahan imbang PSM Makassar 1-1. Gol penyama di menit 90+9 dicetak Carlos França, yang merayakan emosional dengan melepas jerseynya.
Spirit para tim promosi musim ini sungguh luar biasa. Mereka tampil tanpa beban, bahkan mampu merepotkan klub-klub mapan Liga 1 sejak laga perdana.
Gol Menit Akhir Jadi Kutukan Tuan Rumah
Baik Persebaya maupun PSM Makassar menjadi korban gol di masa injury time. Ini menegaskan betapa laga perdana musim sering kali membawa tekanan tersendiri, terutama bagi tim tuan rumah yang dibebani ekspektasi.
PSIM, Persijap, dan Bhayangkara FC membuktikan bahwa mereka tidak datang hanya untuk numpang lewat. Mereka datang membawa nyali, strategi, dan semangat juang yang menyulitkan para raksasa Liga 1.
