LIGA 2 CHAMPIONSHIP

Dinamika Kendal Tornado FC, PSMS, Persipura Jelang Liga 2 Championship 2025/26

Laporan: Tim Redaksi
Rabu, 06 Agustus 2025 | 05:59 WIB
LIGA 2
LIGA 2

SinPo.id -  Jelang bergulirnya kompetisi Liga 2 Championship 2025/26, berbagai klub peserta mulai menunjukkan keseriusan dalam mematangkan tim. Dari Medan hingga Jayapura, dinamika menarik hadir dari persiapan masing-masing tim. PSMS Medan hadir dengan wajah baru di kursi pelatih, Kendal Tornado FC fokus membangun kekuatan taktik, sementara Persipura Jayapura diterpa badai cedera di posisi vital.

Kas Hartadi Pimpin PSMS, Tanpa Putranya Sendiri

PSMS Medan resmi menunjuk Kas Hartadi sebagai pelatih baru. Sosok yang dikenal sebagai bagian dari Timnas Indonesia peraih emas SEA Games 1991 itu langsung memimpin latihan skuad Ayam Kinantan yang berjumlah 27 pemain.

Namun yang menarik, nama putra kandungnya, King Erick Cantona, justru tak masuk skuad. “Memang sengaja tidak saya ajak. Biar dia berkembang di tempat lain. Sekarang dia gabung Sriwijaya FC,” ujar Kas Hartadi.

Musim lalu, Cantona sempat membela PSKC Cimahi yang juga diasuh ayahnya. Ia bermain di dua laga Liga 2 2024 dan membawa timnya meraih kemenangan. Cantona berposisi sebagai sayap kanan dan bek kanan, sama seperti sang ayah di masa aktifnya.

Kas Hartadi mengaku harus berjauhan dengan keluarga selama menangani PSMS. “Saya sendiri di Medan. Istri dan dua adik Cantona tinggal di Jakarta karena sekolah,” tuturnya.

Kendal Tornado FC: Gas Pol Matangkan Taktik dan Teknik

Tim Kendal Tornado FC, yang dijuluki Laskar Badai Pantura, menjadi salah satu klub paling serius menyambut musim baru. Pelatih Stefan Keeltjes memastikan timnya memasuki fase pematangan teknik dan taktik sepanjang bulan Agustus, setelah sebelumnya ditempa latihan fisik intensif.

“Fisik pemain sudah meningkat tajam. Sekarang waktunya fokus teknik, taktik, dan uji coba,” jelas Keeltjes, pelatih asal Surabaya tersebut.

Timnya sudah menjalani tiga laga uji coba melawan Persis Solo, Persik Kendal, dan Malut United FC. Stefan menilai performa tim, terutama organisasi bertahan dan fisik, mulai menunjukkan hasil. “Anak-anak juga mulai percaya diri memainkan bola. Progresnya positif,” katanya.

Kendal Tornado juga menyiapkan dua agenda uji coba tambahan untuk menyempurnakan program latihan.

Persipura Jayapura Terpukul Cedera Kiper Utama

Sementara itu, Persipura Jayapura harus menerima kabar buruk. Kiper utama mereka, Jhon Pigai, mengalami cedera parah dan harus menjalani operasi. Dokter tim mengungkapkan, Pigai mengalami robekan penuh pada bagian TFCC yang menempel pada tulang ulna. Cedera itu membuatnya harus absen selama dua hingga tiga bulan.

“Kondisi ini menyebabkan nyeri, kekakuan, dan penurunan fungsi pergelangan, sehingga harus operasi,” jelas dr. Benny Suripatty.

Pelatih Persipura, Ricardo Salampessy, mengakui pihaknya sedang mempertimbangkan opsi menambah kiper baru. “Sudah ada beberapa nama yang ditawarkan. Mungkin dari luar,” ujarnya.

CEO Persipura, Owen Rahadiyan, juga mendukung langkah pelatih. “Kalau dibutuhkan pelatih, kami siapkan. Tapi keputusan tetap di tangan pelatih,” tegasnya.

Dengan persiapan yang terus dimatangkan dan drama yang mulai bermunculan, Liga 2 Championship 2025/26 dipastikan bakal berlangsung sengit. Baik dari sisi teknis di lapangan hingga dinamika internal tim, kompetisi ini siap menyajikan drama menarik khas sepak bola nasional.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI