Jelang Championship 2025/26: PSPS, Persiraja, PSMS & Kendal Tornado FC Gencarkan Persiapan
SinPo.id - Jelang bergulirnya Championship Liga 2 musim 2025/26, klub-klub peserta dari berbagai penjuru Indonesia mulai tancap gas mempersiapkan diri. Tim-tim seperti PSPS Pekanbaru, Persiraja Banda Aceh, PSMS Medan, dan Kendal Tornado FC tampil all-out memperkuat fondasi fisik, teknis, hingga mentalitas tim demi mengarungi musim yang diprediksi berlangsung ketat dan kompetitif.
PSPS Pekanbaru: Serius Bangun Fondasi, Aroma Primavera Semerbak
Askar Bertuah menjadi salah satu kontestan paling serius menghadapi musim ini. Usai menjalani pemusatan latihan di Jakarta sepanjang Juli, kini mereka bersiap kembali TC di Solo sepanjang Agustus 2025.
Tak hanya latihan, CEO Effendi Syahputra menegaskan bahwa banyak uji coba juga akan digelar di Kota Bengawan untuk mengasah kekompakan tim Ilham Romadhona.
Kekalahan tipis 0-1 dari Sriwijaya FC di laga uji coba sebelumnya dijadikan bahan evaluasi untuk tampil lebih tajam.
Yang menarik, musim ini PSPS menghadirkan tim pelatih “beraroma Primavera” seperti Ilham Romadhona sebagai pelatih kepala, Kurnia Sandy sebagai pelatih kiper, hingga Kurniawan Dwi Yulianto sebagai Direktur Teknik – sosok berpengalaman yang baru saja kembali dari Como 1907 di Serie A.
Deretan pemain anyar seperti Radittia Agustin, Ilham Zusril, hingga eks Liga 1 Hari Nur Yulianto juga membuktikan bahwa PSPS bukan sekadar peserta, melainkan penantang serius promosi.
Persiraja Banda Aceh: Launching Tim Lawan Barito Putera
Persiraja Banda Aceh memilih momen launching tim sekaligus uji kekuatan dengan mengundang PS Barito Putera. Laga akan digelar Sabtu, 16 Agustus 2025 di Stadion H. Dimurthala, Lampineung. Presiden klub Nazaruddin Dek Gam memastikan laga ini bukan sekadar hiburan, tapi juga tes akhir kekompakan skuat Laskar Rencong sebelum kompetisi resmi.
Masyarakat Aceh juga akan disuguhkan sesi perkenalan satu per satu pemain dan pelatih baru. Meski Barito Putera datang dengan status degradasi dari Super League, laga diprediksi berlangsung kompetitif karena minimnya perombakan skuat dari tim asal Kalimantan Selatan tersebut.
PSMS Medan: Digenjot Fisik, Persiapan Dua Kali Sehari
Sementara itu, PSMS Medan masih fokus pada pemulihan dan penguatan fisik para pemainnya. Dari 17 pemain yang hadir dalam TC sejak 4 Agustus di Lapangan SPOBDA Sumut, latihan difokuskan pada kombinasi antara aerobik, latihan kecepatan, hingga permainan ball possession.
Meski tanpa pelatih kepala Kas Hartadi yang masih berhalangan, asisten pelatih Welliansyah memastikan perkembangan pemain cukup pesat. PSMS juga merencanakan uji coba pada pekan kedua Agustus, sembari menunggu kedatangan pemain yang belum bergabung.
Kendal Tornado FC: Tajamkan Taktik, Uji Coba Berlanjut
Tak ketinggalan, Kendal Tornado FC juga tampil ambisius. Usai menyelesaikan program penguatan fisik selama empat pekan, Agustus ini tim pelatih mulai fokus mematangkan teknik dan taktik.
Menurut pelatih Stefan Keeltjes, tiga laga uji coba telah dijalani melawan Persis Solo, Persik Kendal, dan Malut United. Ia melihat peningkatan signifikan pada organisasi pertahanan dan kepercayaan diri pemain.
Dua laga latih tanding kembali dijadwalkan bulan ini, dengan harapan para pemain bisa semakin matang dalam memahami filosofi permainan Laskar Badai Pantura.
Peta persaingan Championship Liga 2 2025/26 mulai terbentuk sejak jauh hari. PSPS Pekanbaru hadir dengan kekuatan pelatih elite dan rekrutan jitu, Persiraja memanfaatkan laga uji coba sebagai panggung unjuk gigi, PSMS Medan fokus pembentukan fisik dalam waktu mepet, dan Kendal Tornado FC menyempurnakan taktik lewat serangkaian uji coba.
Musim belum dimulai, tapi atmosfer kompetisi sudah memanas!
