Super League 2025/2026 Segera Bergulir dengan Berbagai Kejutan
SinPo.id - Setelah penantian panjang, kompetisi sepak bola kasta tertinggi Indonesia, yang kini resmi bernama BRI Super League, siap kembali menghibur para penggemar. Musim 2025/2026 ini akan menghadirkan berbagai terobosan dan kejutan, mulai dari peningkatan hadiah, aturan baru untuk suporter, hingga sinkronisasi jadwal dengan agenda tim nasional.
Direktur Utama I.League (PT Liga Indonesia Baru), Ferry Paulus, mengumumkan kabar gembira bagi para klub. Total hadiah untuk musim ini naik sebesar 40%, sementara kontribusi tetap (fixed contribution) meningkat 70% dan kontribusi variabel melonjak hingga 100%. Peningkatan ini diharapkan dapat memicu persaingan yang lebih ketat dan membuat kompetisi semakin menarik.
Meski rincian nominal hadiah belum dapat dipastikan karena menggunakan sistem merit system, sebagai gambaran, juara Liga 1 musim lalu (sebelum berganti nama) Persib Bandung berhak atas hadiah Rp7,5 miliar, naik 50% dari musim sebelumnya.
Emtek Group akan kembali menjadi pemegang hak siar dengan menayangkan seluruh 306 pertandingan BRI Super League 2025/2026. Pertandingan akan disiarkan melalui berbagai platform, yaitu Indosiar, Vidio, Nex, dan Sin Po TV.
Antusiasme penonton juga terus meningkat. Direktur SCM, Harsiwi Achmad, mengungkapkan bahwa jumlah penonton di televisi musim lalu mencapai 2,56 miliar, dengan durasi menonton rata-rata 45 menit per orang. Di media sosial, khususnya Vidio dan Indosiar, jumlah penonton bahkan mencapai 4,75 miliar.
Jadwal pertandingan akan dimulai pada Jumat, 8 Agustus 2025, dengan dua laga pembuka. Upacara pembukaan akan dilangsungkan di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, dilanjutkan dengan pertandingan antara Persebaya Surabaya vs PSIM Yogyakarta pukul 19.00 WIB. Laga perdana lainnya akan mempertemukan Borneo FC vs Bhayangkara Presisi Lampung di Stadion Segiri, Samarinda, pada pukul 15.30 WIB.
I.League berupaya kembali mengizinkan suporter untuk melakukan tur tandang, namun dengan beberapa pembatasan. Ferry Paulus menjelaskan adanya tiga kategori yang diajukan ke PSSI dan Mabes Polri:
Rivalitas Tinggi: Suporter dengan rivalitas tinggi, seperti pendukung Persija Jakarta (The Jakmania) dan Persib Bandung (Bobotoh), dipastikan belum diizinkan untuk bertandang.
Semi-Rivalitas: Suporter dengan rivalitas menengah, seperti pendukung Persis Solo (Pasoepati) dan PSIM Yogyakarta (Brajamusti), masih berada dalam daftar "lampu kuning."
Tanpa Rivalitas: Suporter dari klub yang tidak memiliki riwayat perselisihan diusulkan untuk diizinkanbertandang.
I.League memastikan jadwal Super League 2025/2026 akan sinkron dengan agenda Tim Nasional Indonesia. Kompetisi akan tetap berjalan selama kualifikasi Piala Asia U-23, namun akan diliburkan saat FIFA Match Day dan SEA Games 2025.
Selain itu, Ferry Paulus juga memastikan bahwa klub yang masih dijatuhi sanksi FIFA terkait tunggakan gaji, seperti PSM Makassar dan Semen Padang, sedang dalam proses penyelesaian. Ia berharap masalah ini dapat segera tuntas dalam beberapa hari ke depan.
Dengan berbagai perubahan ini, musim baru BRI Super League diprediksi akan menjadi salah satu musim paling menarik dalam sejarah sepak bola Indonesia. Apakah klub jagoanmu sudah siap untuk bersaing memperebutkan gelar juara?

