Tiga Tim Bersiap Panaskan BRI Super League 2025/26: Borneo FC, PSBS Biak, dan Malut United Siapkan Kejutan
SinPo.id - Menjelang bergulirnya kompetisi BRI Super League 2025/26, sejumlah tim terus mempersiapkan diri dengan intens. Tiga di antaranya adalah Borneo FC Samarinda, PSBS Biak, dan Malut United FC. Ketiganya punya dinamika menarik dalam pembentukan tim dan strategi jelang musim baru.
Borneo FC Fokus Fisik dan Kekompakan Tim
Pelatih Fabio Lefundes menegaskan bahwa kekompakan tim tidak bisa terbentuk secara instan. Dalam tiga pekan terakhir, Borneo FC memfokuskan latihan pada peningkatan fisik dan taktik guna membentuk kerja sama tim yang solid.
“Tidak ada satu tim pun yang bisa langsung kompak sejak awal. Kekompakan adalah hasil kerja keras dan proses panjang,” ujar pelatih asal Brasil itu.
Situasi ini menjadi tantangan tersendiri mengingat hadirnya sejumlah pemain baru, baik asing maupun lokal. Namun, Lefundes optimistis, latihan intensif dan semangat kolektif akan mempercepat adaptasi.
Borneo FC dijadwalkan menjamu Bhayangkara Presisi Lampung FC pada laga perdana di Stadion Segiri, 8 Agustus 2025. Lefundes berharap dukungan penuh suporter bisa menjadi energi tambahan bagi tim.
“Dukungan suporter akan memperkuat mental kami untuk meraih kemenangan di laga pembuka,” tambahnya.
PSBS Biak Target Bertahan, Divaldo Alves Siapkan Kejutan
Setelah bergerak dalam diam, PSBS Biak akhirnya resmi meluncurkan jersey dan memperkenalkan tim untuk musim 2025/26. Klub asal Papua ini menunjuk Divaldo Alves sebagai pelatih baru menggantikan Guillermo Samso.
Menariknya, Divaldo didampingi Antonio Claudio dan Erol Iba—dua sosok yang pernah berkolaborasi dengannya di Persik Kediri musim lalu. Bahkan Erol Iba juga sempat memperkuat Persik sebagai pemain.
Mengusung misi realistis, Divaldo menyatakan target utama PSBS adalah bertahan di Liga 1, namun secara pribadi ia menargetkan finis di posisi 10 besar.
“Kita harus realistis dengan kekuatan yang ada. Tapi saya yakin, PSBS bisa mengejutkan banyak pihak musim ini,” ujar pelatih asal Angola itu.
Musim lalu, PSBS sukses promosi ke kasta tertinggi dan finis di peringkat kesembilan. Kini, mereka memilih Stadion Maguwoharjo di Sleman sebagai markas untuk laga kandang.
Malut United FC Ditangani Hendri Susilo, Siap Terbang Tinggi
Satu lagi tim promosi yang patut diperhatikan adalah Malut United FC. Klub ini mempercayakan posisi pelatih kepala kepada Hendri Susilo, sosok berpengalaman yang sudah dua dekade berkecimpung di dunia kepelatihan Indonesia.
Menariknya, musim ini adalah kali pertama Hendri menangani tim dengan komposisi pemain mewah. Sebelumnya, ia identik dengan tim-tim yang berjuang di papan tengah atau bawah, seperti PSPS, Persiraja, hingga Semen Padang.
“Saya yakin dengan materi pemain yang kami miliki. Malut United bisa terbang tinggi musim ini,” ujar Hendri Susilo.
Pelatih asal Bukittinggi ini dikenal sebagai arsitek tangguh yang kerap menyelamatkan tim dari degradasi. Ia juga memiliki andil besar membawa PSBS juara Liga 2 meski tak mendampingi mereka hingga akhir musim.
Kini, bersama Malut United, Hendri dihadapkan pada tantangan baru: mengubah ambisi menjadi prestasi di level tertinggi sepak bola nasional.
Dengan berbagai strategi dan komposisi yang dimiliki masing-masing tim, baik Borneo FC, PSBS, maupun Malut United berpeluang menghadirkan kejutan di BRI Super League 2025/26. Tiga tim ini siap menantang dominasi tim-tim mapan dan membuat kompetisi semakin menarik.
