Bahlil Beri Sinyal Pertamina-Petronas Kelola Blok Ambalat

Laporan: Tio Pirnando
Kamis, 31 Juli 2025 | 11:53 WIB
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia (SinPo.id/ Dok. ESDM)
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia (SinPo.id/ Dok. ESDM)

SinPo.id - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengatakan, pengelolaan blok minyak dan gas bumi (migas) East Ambalat, yang berlokasi di perbatasan Indonesia - Malaysia, kemungkinan akan dilakukan secara bersama oleh PT Pertamina dan Petronas, jika sudah mencapai titik kesepakatan. 

"Sudah barang tentu kalau dilakukan antara negara dengan negara, maka akan dilakukan kerjasama antara BUMN Malaysia dan BUMN Indonesia. Di mana representasi untuk bidang migas adalah Petronas dari Malaysia dan Pertamina dari Indonesia," kata Bahlil di Jakarta, Rabu, 30 Juli 2025. 

Secara geologi, Blok East Ambalat berada di Cekungan Tarakan, perairan laut dalam Kalimantan Utara, dengan jarak sekitar 80 kilometer di sebelah Timur Kota Tarakan. Dengan kedalaman air laut berkisar 2 ribu meter, mencakup area seluas 4.735 kilometer persegt, blok laut ini  mengandung potensi migas yang ditaksir mampu bertahan hingga tiga puluh tahun ke depan.

Namun, lanjut Bahlil, saat ini Indonesia dan Malaysia masih melakukan kajian terhadap blok migas di perbatasan tersebut. 

"Ini belum final, ini masih dalam kajian. Sekali lagi saya katakan bahwa ini masih dalam kajian," kata Bahlil. 

Ketua Umum Partai Golkar itu menjelaskan, salah satu poin yang didiskusikan, ialah bagaimana kedua negara bisa bekerja sama untuk mengelola blok East Ambalat demi kebaikan bersama. Dan, jika sudah ada titit kesepakatan, tentu akan dikelola bersama oleh BUMN dari kedua negara.

Tetapi, saat ini kawan tersebut tentu belum bisa dikelola meski memiliki kekayaan cadangan migas, karena masih disengketakan. Dan, konsep pengelolaannya juga belum ada keputusan sama sekali. 

"Ini masih dalam kajian. Belum tahu kapan dan bagaimana metode dan caranya," tukasnya.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI