Penduduk di Sepanjang Pantai Pasifik Amerika Selatan Hadapi Peringatan Tsunami

Laporan: Galuh Ratnatika
Kamis, 31 Juli 2025 | 11:37 WIB
Nelayan yang mengikat perahu di pantai Panama (SinPo.id/ AP)
Nelayan yang mengikat perahu di pantai Panama (SinPo.id/ AP)

SinPo.id - Peringatan tsunami baru muncul bagi penduduk yang tinggal di sepanjang pantai Pasifik Amerika Selatan. Sehingga evakuasi dan penutupan pantai harus dilakukan.

Jutaan orang diminta untuk menjauh dari pantai atau mencari tempat yang lebih tinggi karena mereka berpotensi berada di jalur gelombang tsunami, yang melanda wilayah pesisir Jepang, Hawaii, dan Pantai Barat AS.

“Kami punya air, kami punya beberapa makanan ringan. Kami akan tetap di tempat yang lebih tinggi,” kata Jimmy Markowski, yang keluarganya berasal dari Hot Springs, Arkansas, mengungsi dari resor pantai Waikiki mereka sebelum perintah evakuasi dicabut.

“Ini peringatan tsunami pertama kami. Jadi ini semua baru bagi kami," imbuhnya, dilansir dari AP, Kamis, 31 Juli 2025.

Menteri Keamanan Dalam Negeri AS Kristi Noem mengatakan, peringatan tsunami untuk Hawaii, Alaska, Oregon, dan negara bagian Washington telah dibatalkan, tetapi tetap berlaku untuk beberapa bagian California utara.

Pihak berwenang juga memperingatkan semua orang untuk menjauh dari pantai dan menyarankan bahwa arus berbahaya harus diperkirakan hingga Kamis pagi.

Sementara itu, para ahli mengatakan sulit untuk mengetahui kapan harus mencabut peringatan tsunami yang menandakan potensi arus kuat, gelombang berbahaya, dan banjir.

"Agak sulit untuk memprediksinya karena ini adalah peristiwa yang sangat berdampak dan telah menciptakan begitu banyak gelombang yang lewat," kata Dave Snider, koordinator peringatan tsunami untuk Pusat Peringatan Tsunami Nasional di Alaska.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI