Perkuat Ketahanan Pangan, Ralali Kenalkan Inovasi Makanan Siap Santap
SinPo.id - Jenama makanan siap saji Indonesia, Ralali mengenalkan inovasi makanan siap saji dalam rangka memperkuat ketahanan pangan yang sedang digalakkan pemerintah.
Inovasi ini dikenalkan dalam perayaan ulang tahun ke-12 Ralali Group 1+1 Summit 2025 di One PM Building, Gading Serpong, Tangerang, dengan tema “Make Indonesia Great Again: Real Solutions in Action”.
CMO Ralali Food, Andry Suhaili menegaskan bahwa makanan siap santap merupakan solusi inovatif yang sangat relevan untuk menjawab tantangan ketahanan pangan di Indonesia.
"Produk-produk seperti Lanana dan Minasoku dirancang untuk memenuhi kebutuhan masyarakat modern akan makanan yang higienis, bernutrisi, dan dapat disimpan dalam jangka waktu lama tanpa memerlukan pendinginan, sehingga sangat cocok untuk berbagai situasi mulai dari kebutuhan harian, perjalanan, hingga kondisi darurat," kata Andry dalam presentasinya yang dikutip pada Kamis, 31 Juli 2025.
Andry juga menyoroti pentingnya kolaborasi lintas sektor, termasuk dengan BUMN, untuk memperkuat distribusi dan aksesibilitas produk makanan siap santap ke seluruh pelosok negeri.
"Sinergi antara Ralali Food, BUMN, pemerintah, dan pelaku industri lainnya akan memperluas jangkauan distribusi hingga ribuan outlet di Indonesia dan pasar internasional, sekaligus mendukung program pemerintah dalam penanggulangan stunting, malnutrisi, dan pengurangan risiko kelangkaan pangan," jelas Andry.
Dengan visi membangun ekosistem pangan yang tangguh, inklusif, dan berkelanjutan, Andry mengajak seluruh mitra untuk bersama-sama memperkuat ketahanan pangan nasional melalui inovasi dan kolaborasi berkelanjutan
Sebagai bagian dari upaya memperluas dampak, Ralali Food terus memperkuat kemitraan dengan pemerintah, pelaku industri, UMKM, dan institusi keuangan untuk mendukung pengembangan produk, distribusi, serta pemberdayaan pelaku usaha lokal.
"Dengan inovasi berkelanjutan dan jaringan distribusi yang luas, Ralali optimis dapat berkontribusi signifikan dalam menciptakan sistem pangan yang tangguh, inklusif, dan berkelanjutan bagi seluruh masyarakat Indonesia," tukas dia.
