Bamsoet Minta Tes COVID-19 Dimasifkan Usai Demo UU Cipta Kerja
sinpo - Ketua MPR, Bambang Soesatyo menanggapi Ikatan Dokter Indonesia (IDI) yang mewanti-wanti kemungkinan terjadinya lonjakan kasus Covid-19 pasca demonstrasi besar di Jakarta pada pekan lalu. Mengingat banyaknya demonstran aksi tolak UU Cipta Kerja diketahui dinyatakan positif Covid-19.
"Pemerintah provinsi (Pemprov) DKI Jakarta bersama Satgas Penanganan Covid-19 harus memasifkan tes Covid-19 dan upaya pelacakan/contact tracing bagi warga di beberapa wilayah yang menggelar aksi demonstrasi, mengingat penyebaran wabah Covid-19 dimungkinkan ada peningkatan cukup besar kedepannya jika tidak diantisipasi dan dilakukan pelacakan lebih masif," kata Bamsoet dalam keterangannya, Rabu (14/10/2020).
Menurutnya, Pemprov DKI dapat kembali memberlakukan kebijakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) secara ketat apabila kasus aktif Covid-19 mengalami lonjakan. Langkah tersebut sebagai upaya memutus kembali rantai penyebaran Covid-19. Mengingat dengan adanya pembatasan aktivitas atau PSBB sangat berdampak terhadap penurunan kasus harian Covid-19.
"Mendorong agar upaya pelacakan/contact tracing yang dilakukan pemerintah harus diiringi dengan upaya penanganan yang optimal, sehingga dapat menekan angka penyebaran dan menurunkan kasus kematian akibat Covid-19 serta meningkatkan angka kesembuhan," katanya.
Ia mengimbau agar tidak terjadi kembali aksi-aksi unjuk rasa (demonstrasi) yang membuat kerumunan orang ditengah pandemi yang dapat memunculkan kluster baru penyebaran Covid-19.

