Bamsoet Minta Tes COVID-19 Dimasifkan Usai Demo UU Cipta Kerja

Laporan: Lilis
Rabu, 14 Oktober 2020 | 17:27 WIB
Bambang Soesatyo (Dok. MPR RI)
Bambang Soesatyo (Dok. MPR RI)

sinpo - Ketua MPR, Bambang Soesatyo menanggapi Ikatan Dokter Indonesia (IDI) yang mewanti-wanti kemungkinan terjadinya lonjakan kasus Covid-19 pasca demonstrasi besar di Jakarta pada pekan lalu. Mengingat banyaknya demonstran aksi tolak UU Cipta Kerja diketahui dinyatakan positif Covid-19.

"Pemerintah provinsi (Pemprov) DKI Jakarta bersama Satgas Penanganan Covid-19 harus memasifkan tes Covid-19 dan upaya pelacakan/contact tracing bagi warga di beberapa wilayah yang menggelar aksi demonstrasi, mengingat penyebaran wabah Covid-19 dimungkinkan ada peningkatan cukup besar kedepannya jika tidak diantisipasi dan dilakukan pelacakan lebih masif," kata Bamsoet dalam keterangannya, Rabu (14/10/2020).

Menurutnya, Pemprov DKI dapat kembali memberlakukan kebijakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) secara ketat apabila kasus aktif Covid-19 mengalami lonjakan. Langkah tersebut sebagai upaya memutus kembali rantai penyebaran Covid-19. Mengingat dengan adanya pembatasan aktivitas atau PSBB sangat berdampak terhadap penurunan kasus harian Covid-19.

"Mendorong agar upaya pelacakan/contact tracing yang dilakukan pemerintah harus diiringi dengan upaya penanganan yang optimal, sehingga dapat menekan angka penyebaran dan menurunkan kasus kematian akibat Covid-19 serta meningkatkan angka kesembuhan," katanya.

Ia mengimbau agar tidak terjadi kembali aksi-aksi unjuk rasa (demonstrasi) yang membuat kerumunan orang ditengah pandemi yang dapat memunculkan kluster baru penyebaran Covid-19.
 

BERITALAINNYA
BERITATERKINI