Suporter Mulai Pesimis, PSMS Medan Masih Belum Tunjukkan Persiapan Jelang Liga 2
SinPo.id - Ketidakpastian masa depan PSMS Medan menjelang bergulirnya Liga 2 Indonesia musim 2025/2026 mulai memunculkan kekecewaan mendalam di kalangan pendukung setia klub berjuluk Ayam Kinantan tersebut. Hingga pertengahan Juli, belum ada tanda-tanda signifikan dari manajemen klub terkait susunan pelatih dan pemain.
Ketua PSMS Medan Fans Club (PFC), Tatang Angkasa Tarigan, mengaku pesimis melihat kondisi PSMS saat ini. Menurutnya, minimnya komunikasi dan transparansi dari manajemen hanya memperbesar rasa kecewa di kalangan suporter.
“Untuk musim ini aku pesimis PSMS bisa bicara banyak. Melihat persiapan seperti ini rasanya mustahil, bertahan saja sudah bersyukur,” ujar Tatang Selasa 15 Juli 2025.
Tatang menilai manajemen PSMS saat ini bergerak terlalu lambat, bahkan cenderung tertutup terhadap pendukung. Ia menyayangkan belum adanya upaya dialog atau pertemuan terbuka dengan kelompok suporter.
“Sampai sekarang manajemen belum pernah mengajak duduk bareng suporter. Kenapa musim ini terlalu lambat sekali?” ungkapnya.
Jika dalam beberapa hari ke depan tidak ada kabar resmi dari manajemen, Tatang berencana mengajak kelompok suporter lain seperti SMeCK Hooligan dan Kampak FC untuk menghadap langsung ke manajemen klub.
“Kalau sampai akhir pekan tidak ada kabar, kami akan temui langsung manajemen,” tegasnya.
Suporter juga kecewa karena banyak pemain andalan musim lalu yang sudah hengkang, seperti Juninho Cabral, Rahmat Hidayat, Ihksan Chan, Kurniawan Karman, dan Irwanto Bajo. Tatang menilai lambannya langkah manajemen membuat PSMS kehilangan pemain-pemain potensial.
“Cabral itu musim lalu cukup gacor, tapi karena lambat ditindak akhirnya lepas,” ujarnya.
“Kalau begini terus, nanti PSMS cuma kebagian pemain sisa, karena yang bagus sudah dikontrak tim lain.”
Meski diliputi pesimisme, Tatang dan para suporter tetap berharap ada kabar baik dari manajemen PSMS dalam waktu dekat. Ia meminta manajemen untuk berpikir serius soal masa depan klub dan aspirasi pendukung.
“Kalau memang tidak sanggup, tolong pikirkan kami masyarakat Medan yang selalu menunggu. Jangan diam saja,” pungkasnya.
Diketahui, pihak manajemen sebelumnya menyatakan tengah menjajaki kerja sama dengan investor untuk persiapan Liga 2 musim 2025/2026. Mereka juga menyebut akan mengumumkan pelatih dan pemain setelah semua proses internal selesai.
