Trump Umumkan Kesepakatan Tarif Baru dengan Indonesia, Singgung Presiden RI

Laporan: Tim Redaksi
Rabu, 16 Juli 2025 | 02:04 WIB
Presiden AS Donald Trump saat pengumuman tarif di Rose Garden Gedung Putih di Washington, DC, AS pada April 2025. (SinPo.id/Kent Nishimura/Bloomberg)
Presiden AS Donald Trump saat pengumuman tarif di Rose Garden Gedung Putih di Washington, DC, AS pada April 2025. (SinPo.id/Kent Nishimura/Bloomberg)

SinPo.id -  Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump secara mengejutkan mengumumkan bahwa pihaknya telah mencapai kesepakatan tarif baru dengan Indonesia. Hal itu disampaikan langsung oleh Trump melalui unggahan di akun media sosial pribadinya, Truth Social, pada Selasa 15 Juli 2025 waktu setempat.

"Great deal, for everybody, just made with Indonesia. I dealt directly with their highly respected President. DETAILS TO FOLLOW!!!" tulis Trump.

Artinya:

"Kesepakatan hebat, untuk semua orang, hanya dibuat dengan Indonesia. Saya berhubungan langsung dengan Presiden mereka yang sangat dihormati. DETAILNYA AKAN DISAMPAIKAN SELANJUTNYA!!!"

Trump menyebut kesepakatan ini sebagai capaian besar yang hanya dilakukan dengan Indonesia, tanpa melibatkan negara-negara lain. Ia juga menyinggung langsung peran Presiden RI, meskipun tidak menyebut nama Prabowo Subianto secara eksplisit.

Sebelumnya, pemerintah Indonesia memang tengah melakukan negosiasi tambahan dengan AS, menyusul pemberlakuan tarif impor baru dari AS sebesar 32 persen untuk produk asal Indonesia. Kebijakan tarif itu diumumkan Trump pada 7 Juli 2025 dan dijadwalkan berlaku per 1 Agustus 2025.

Langkah cepat diambil pemerintah Indonesia lewat Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, yang melakukan pembicaraan bilateral tingkat tinggi demi meredam dampak ekonomi, terutama di sektor industri dan perikanan.

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono sebelumnya juga menyampaikan bahwa tarif AS akan berimbas serius terhadap ekspor perikanan Indonesia.

Meski belum dirinci, pengumuman Trump disinyalir sebagai sinyal positif bahwa Indonesia berhasil melunakkan kebijakan tarif AS, yang sempat dinilai memberatkan dunia usaha nasional. Pemerintah Indonesia sendiri belum merespons secara resmi pengumuman tersebut hingga berita ini ditulis.

Langkah diplomatik langsung oleh Presiden Prabowo Subianto menjadi sorotan karena Trump secara eksplisit menyebut telah "berhubungan langsung dengan Presiden mereka yang sangat dihormati."

Pernyataan lanjutan dari Gedung Putih dan Istana Negara masih dinantikan guna mengetahui isi dan dampak konkret dari kesepakatan baru ini.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI