FC Bekasi City Resmi Pertahankan Widyantoro Sebagai Pelatih Musim 2025/2026
SinPo.id - Menatap kompetisi Championship 2025/26 (kasta kedua Liga Indonesia), FC Bekasi City mulai tancap gas mempersiapkan tim. Langkah awal yang dilakukan adalah dengan mengumumkan Widyantoro sebagai pelatih kepala, yang kembali dipercaya menangani tim untuk musim ketiga berturut-turut.
Kabar tersebut diumumkan manajemen klub lewat akun resmi media sosial, Selasa 15 Juli 2025. Mereka menyambut hangat kembalinya sang pelatih asal Magelang.
“Kami percaya proses dan kami yakin masa keemasan itu segera datang. Welcome Coach,” tulis manajemen FC Bekasi City dalam unggahan tersebut.
Tiga Musim Bersama Tim Kuda Jingkrak
Widyantoro sudah menangani FC Bekasi City sejak musim Pegadaian Liga 2 2023/24, dan kembali bertugas di musim 2024/25. Kini, ia siap menjalani musim ketiga bersama klub yang dikenal dengan julukan Kuda Jingkrak itu.
Kiprahnya musim lalu cukup meyakinkan. Ia berhasil menyelamatkan FC Bekasi City dari jurang degradasi, setelah membawa tim finis di posisi ke-2 babak Playoff Degradasi, dengan torehan 12 poin dari 6 laga (3 menang, 3 imbang, tanpa kekalahan).
Tim asuhan Widyantoro bersaing ketat dengan Adhyaksa FC, yang menjadi juara grup hanya karena unggul agregat. Posisi itu membuat Dejan FC dan Persikabo 1973 harus turun kasta ke Liga Nusantara.
Sebelumnya di babak penyisihan Grup 1 Liga 2 2024/25, FC Bekasi City menempati peringkat ke-5 dari 9 tim, dengan catatan:
16 pertandingan
7 menang
4 imbang
5 kalah
25 poin
Sementara itu, Persiraja Banda Aceh keluar sebagai juara grup dengan 34 poin, diikuti PSKC Cimahi dan PSPS Pekanbaru yang sama-sama meraih 27 poin, serta PSMS Medan di posisi ke-4 dengan 26 poin.
Secara keseluruhan, sejak dilatih Widyantoro per September 2023, FC Bekasi City mencatat:
40 pertandingan
19 menang
11 imbang
10 kalah
60 gol mencetak
46 gol kebobolan
Dengan statistik tersebut, manajemen klub yang dimiliki oleh pengusaha Putra Siregar masih menaruh harapan besar pada Widyantoro untuk membawa FC Bekasi City tampil kompetitif dan mengejar tiket promosi ke Liga 1.
