Ratusan Warga Mengungsi Akibat Meluapnya Sungai Ciliwung di Jaktim
SinPo.id - Banjir akibat meluapnya Sungai Ciliwung kembali memaksa ratusan warga di Jakarta Timur (Jaktim) mengungsi ke tempat yang lebih aman. Kepala Pusat Data dan Informasi BPBD DKI Jakarta, Mohamad Yohan menyatakan, pengungsian ini merupakan langkah antisipasi untuk menjaga keselamatan warga yang terdampak.
“Prioritas kami adalah keselamatan warga, sehingga kami siapkan tujuh lokasi pengungsian yang layak dan aman untuk menampung para korban banjir,” ujar Yohan, Minggu, 6 Juli 2025.
Dia merinci, lokasi pengungsian tersebar di berbagai titik di Kelurahan Bidara Cina, mulai dari aula kantor kelurahan, RPTRA, hingga sejumlah masjid yang digunakan sebagai tempat sementara bagi para pengungsi.
"Hingga saat ini, tercatat sebanyak 137 jiwa dari 33 kepala keluarga berada di lokasi tersebut," ungkap dia.
Selain itu, kata dia, Masjid Jami Ittihadul Ikhwan menampung 74 jiwa, dan SDN 01/02 Kampung Melayu menampung 119 jiwa. Yohan menyebut, beberapa titik pengungsian lain yakni Masjid Al-Hawi Cililitan dan Mushala Al-Ishlah di Kampus Binawan Cawang juga telah menerima pengungsi dalam jumlah lebih kecil.
Yohan menambahkan, total terdapat sekitar 50 RT di Jakarta Selatan dan Timur yang terdampak banjir luapan ini, yang menimbulkan tantangan besar dalam penanganan dan pemulihan wilayah.
“Kami terus melakukan pemantauan dan berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk memastikan kebutuhan pengungsi terpenuhi dan dampak banjir dapat diminimalisir,” tandasnya.
