Hindari Kemacetan, Pemprov DKI Alihkan Perayaan 1 Muharram 2025

Laporan: Sigit Nuryadin
Sabtu, 05 Juli 2025 | 14:08 WIB
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung (SinPo.id/Beritajakarta)
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung (SinPo.id/Beritajakarta)

SinPo.id - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memutuskan untuk mengalihkan pelaksanaan perayaan 1 Muharram 2025 ke lima wilayah kota administrasi, alih-alih membatalkannya. Langkah ini diambil guna menghindari kemacetan lalu lintas akibat penutupan jalan protokol seperti Sudirman dan Thamrin.

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menegaskan, kebijakan ini merupakan bentuk kompromi antara semarak perayaan dan kelancaran mobilitas warga. 

"Jadi bukan dibatalkan. Kegiatan hari ini kan kebetulan di Jakarta berbagai kegiatan bersamaan," kata Pramono dalam keterangannya, Sabtu, 5 Juli 2025.

Menurut Pramono, wacana penutupan ruas jalan utama untuk pawai obor seperti yang direncanakan semula dapat memicu polemik. 

“Begitu menutup Sudirman-Thamrin ini kan pasti jadi polemik nanti. Yang disalahkan gubernurnya lagi,” tuturnya. 

Adapun perayaan 1 Muharram sebelumnya dijadwalkan berlangsung di sepanjang kawasan Sudirman hingga Thamrin. Namun, dengan mempertimbangkan dampaknya terhadap lalu lintas, Pemprov DKI memilih format desentralisasi, perayaan diselenggarakan serempak di masing-masing wilayah kota dan kabupaten.

“Pemprov tidak mau ada penutupan Jalan MH Thamrin dan Sudirman. Maka acara 1 Muharram tetap diadakan di masing-masing kota dan kabupaten,” ujar Pramono. 

Kendati formatnya berubah, Pramono memastikan atmosfer perayaan Tahun Baru Islam tetap terasa. Dia mengajak warga Jakarta untuk tetap antusias berpartisipasi di lingkungan masing-masing. 

“Seperti tahun lalu, acaranya diadakan di kota maupun di kabupaten masing-masing. Jadi tetap jalan,” tandasnya. 

BERITALAINNYA
BERITATERKINI