UMKM Unggulan Indonesia Catat Potensi Ekspor Rp 12,56 Miliar dengan Mitra China

Laporan: Tio Pirnando
Sabtu, 05 Juli 2025 | 15:19 WIB
Paviliun UMKM Indonesia di ajang CISMEF 2025 di Guangzhou. (SinPo.id/dok. Kemlu)
Paviliun UMKM Indonesia di ajang CISMEF 2025 di Guangzhou. (SinPo.id/dok. Kemlu)

SinPo.id - Produk unggulan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) Indonesia, seperti kakao, rempah-rempah, kerupuk udang, dan makanan bebas gluten mencatatkan potensi transaksi dagang senilai US$ 773,2 ribu atau setara Rp12,56 miliar di ajang China International Small and Medium Enterprises Fair (CISMEF) pada 27-30 Juni 2025, di China Import and Export Fair Complex, Guangzhou. 

Menurut Atase Perdagangan Beijing Budi Hansyah, CISMEF 2025 ini menjadi sarana untuk mempromosikan produk-produk unggulan Indonesia. 

"UMKM produk pangan kakao, rempah, kerupuk udang, dan makanan bebas gluten berhasil menghasilkan nota kesepahaman dengan calon mitranya di Tiongkok senilai Rp12,56 miliar," kata Budi dalam keterangannya, Sabtu, 5 Juli 2025. 

Budi menilai, produk UMKM Indonesia memiliki daya saing dalam memasuki pasar Tiongkok. Hal ini terlihat dari antusiasme pengunjung pameran, khususnya untuk produk pangan yang ditampilkan selama pameran berlangsung. 

"Partisipasi ini memberikan eksposur positif bagi produk UMKM Indonesia dan memperkuat citra Indonesia sebagai mitra dagang yang inovatif dan kompetitif. Produk makanan sehat, kopi, dan perhiasan menjadi sorotan utamapengunjung," jelasnya.

Pada CISMEF 2025, paviliun Indonesia memfasilitasi 25 pelaku UMKM mengisi paviliun Indonesia. UMKM tersebut antara lain, Aliefa Sadina, Belquinza, PT Qihua Walet Indo, PT Koloni Timur, Borobudur Silver, D-Natica Pearls & Jewels, Nicole’s Natural, Cita Rasa Atjeh, CV Aroma Sukses, PT Mandala Prima Makmur, PT Komodo Maju Pangan, Ladang Lima, PT Coconut Internasional Indonesia, PT Guna Graha Gemilang, UD Raja Kopi, GMC Collection, sertaEllyhan Jewelry/Tioet.

Adapun produk UMKM yang ditampilkan terdiri dari produk pangan, kerajinan tangan, serta fesyen dan aksesorisnya. 

Budi menerangkan, partisipasi di pameran ini merupakan hasil sinergi Atase Perdagangan Kedutaan Besar RI (KBRI) Beijing dengan Kementerian UMKM.

Susi Julianti, perwakilan PT Mandala Prima Makmur, menyampaikan apresiasinya atas dukungan Atase Perdagangan KBRI Beijing dalam keikutsertaan perusahaannya di pameran CISMEF 2025. Karena, ajang ini membuka peluang besar untuk memperluas ekspor produk unggulan Indonesia ke pasar Tiongkok, khususnya bubuk kakao yang diminati pembeli potensial. 

"Produk lain seperti minuman cokelat, keripik tempe, salted egg fish skin, coffeeball, serta rempah-rempah seperti Iada panjang, cengkeh, dan kayu manis juga mendapat respons positif. Untuk mendukung kelancaran ekspor, pihaknya tengah mempersiapkan pendaftaran izin General Administration of Customs of the People's Republic of China (GACC) bagi produk yang belum terdaftar," kata Susi.

CISMEF 2025 merupakan pameran internasional terbesar di Asia-Pasifik yang berfokus pada pengembangan UMKM, serta telah diakui Global Association of the Exhibition Industry (UFI). Tahun ini, Indonesia berpartisipasi sebagai mitra strategis bersama lebih dari 30 negara dan organisasi internasional.

Program ini bertujuan mendorong perluasan akses pasar produk Indonesia di kancah global. Upaya tersebut diwujudkan melalui berbagai langkah strategis, seperti fasilitasi pelaku usaha dalam pameran berskala internasional, partisipasi dalam misi dagang, serta pemanfaatan perjanjian dagang Indonesia dengan negara mitra untuk membuka peluang ekspor lebih luas.

Total nilai perdagangan Indonesia-Tiongkok periode Januari-Mei 2025 sebesar US$ 58,56 miliar. Sementara pada 2024, total perdagangan kedua negara tercatat sebesar US$ 50,70 miliar, dengan ekspor Indonesia ke Tiongkok sebesar US$ 23,24 miliar dan impor Indonesia dari Tiongkok sebesar US$ 27,45 miliar. 

Ekspor utama Indonesia ke Tiongkok, antara lain, paduan fero, lignit tidak termasuk jet, batu bara, meta nikel, dan bijih tembaga. Sedangkan impor Indonesia dari Tiongkok, antara lain daging binatang jenis lembu segar atau dingin, daging dan sisanya yang dapat dimakan, ikan hidup, ikan segaratau dingin, dan ikan beku.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI