Pemprov DKI Siapkan Ribuan Remaja Jadi Agen Perubahan Berbasis Kemanusiaan

Laporan: Sigit Nuryadin
Kamis, 03 Juli 2025 | 19:12 WIB
Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Ani Ruspitawati (SinPo.id/ PPID DKI)
Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Ani Ruspitawati (SinPo.id/ PPID DKI)

SinPo.id - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mendorong pembentukan karakter generasi muda melalui kegiatan kepalangmerahan, dengan harapan mereka mampu menjadi agen perubahan sosial di lingkungan masing-masing. 

Sebanyak 1.200 pelajar dari berbagai wilayah Jakarta mengikuti kegiatan Jumpa Bhakti Gembira Palang Merah Remaja (Jumbara PMR) 2025 yang digelar oleh Palang Merah Indonesia (PMI) DKI Jakarta pada 30 Juni hingga 2 Juli 2025.

Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Ani Ruspitawati menekankan, pentingnya pembinaan kepalangmerahan sebagai bagian dari pendidikan karakter. 

Menurutnya, Jumbara bukan sekadar acara seremonial, melainkan ruang pembelajaran yang membentuk remaja tangguh, berempati, dan siap berkontribusi dalam aksi-aksi sosial.

“Ini bukan hanya soal lomba atau perkemahan, tetapi bagaimana anak-anak ini kembali ke sekolah dan lingkungannya membawa semangat kemanusiaan. Mereka harus menjadi contoh dari nilai gotong royong, kepedulian, dan solidaritas,” ujar Ani dalam keterangannya, Kamis, 3 Juli 2025.

Ani menyebut kegiatan seperti Jumbara PMR merupakan investasi jangka panjang dalam membentuk kepemimpinan masa depan yang berpijak pada nilai-nilai kemanusiaan. 

Dengan keterlibatan aktif dalam program PMI, kata dia, para remaja dibekali keterampilan dasar pertolongan pertama, manajemen bencana, hingga praktik hidup bersih dan sehat.

“Gerakan remaja PMI ini bukan hanya untuk masa kini, tapi mereka inilah pemimpin masa depan. Dengan pembinaan seperti ini, kita bisa berharap Jakarta ke depan akan dipimpin oleh pribadi-pribadi yang punya kepekaan sosial tinggi,” ungkapnya. 

Adapun Jumbara ke-10 tahun ini melibatkan berbagai aktivitas edukatif, simulasi kebencanaan, serta pelatihan lintas bidang. Kegiatan ini sekaligus menjadi ajang pertemuan antar anggota PMR dari berbagai sekolah, mempererat jejaring relawan muda yang tersebar di lima wilayah kota.

Ani pun berharap semangat yang dibangun dalam Jumbara bisa terus dijaga dan dikembangkan. “Mereka datang sebagai peserta, tapi pulang sebagai duta kemanusiaan. Ini adalah awal, bukan akhir,” tandasnya. 

BERITALAINNYA
BERITATERKINI