Polri dan TNI AL Sinergi Cari Korban KM Tunu Pratama Jaya di Selat Bali
SinPo.id - Polri dan TNI AL masih berupaya melakukan pencarian musibah tenggelamnya KM Tunu Pratama Jaya di Selat Bali pada Rabu, 2 Juli 2025 malam. Kapal tersebut mengangkut 53 penumpang dan 12 anak bah kapal (ABK), serta membawa 22 unit kendaraan berbagai jenis.
"Kami terus bersinergi dengan Basarnas, TNI AL, dan instansi terkait dalam upaya pencarian dan penyelamatan korban kapal KM Tunu Pratama Jaya di Selat Bali," kata Karopenmas Divhumas Polri, Brigjen Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko dalam keterangannya, Kamis, 3 Juli 2025.
Trunoyudo berkomitmen, bahwa pihaknya akan hadir dalam setiap insiden kecelakaan yang menyangkut keselamatan nyawa seseorang.
"Polri berkomitmen untuk hadir dalam setiap peristiwa yang menyangkut keselamatan masyarakat," ucapnya.
Jenderal polisi bintang dua itu, juga turut menyampaikan doa dan empati kepada keluarga korban yang terkena musibah maut tersebut.
"Doa dan empati kami menyertai seluruh keluarga korban," ucpanya.
Diketahui, KMP Tunu Pratama Jaya rute Ketapang Banyuwangi menuju Gilimanuk Bali yang berangkat pada Rabu, 7 Juli 2025 pukul 22.56 WIB tenggelam sekitar 25 menit setelah lepas jangkar.
Kejadian ini terlihat oleh petugas jaga syahbandar kemudian dilaporkan kepada Basarnas dan instansi terkait lainnya. Kimi tim SAR gabungan masih melakukan upaya pencarian terhadap seluruh manifest KMP Tunu Pratama Jaya yang tenggelam di Selat Bali.
